Bupati Blora Nyanyi-Joget di Kondangan, Satpol PP Didesak Berani Menindak

Blora -

Video Bupati Blora Djoko Nugroho tengah asyik bernyanti dan berjoget di sebuah acara hajatan warga di desa Pilang, Kecamatan Randublatung menjadi viral. Dalam video itu terlihat Djoko Nugroho tak mematuhi protokol kesehatan, tidak memakai masker maupun jaga jarak. Ketua DPRD setempat mendesak penegakan hukum tan pandang bulu.

Djoko Nugroho membenarkan tentang video tersebut. Dia juga mengaku sudah melihat cuplikan video tersebut. "Benar, saya sudah lihat (videonya)," kata Djoko saat dimintai konfirmasi detikcom terkait video tersebut, Senin (12/10).

Acara yang dihadiri Djoko tersebut berlangsung di Kecamatan Randublatung, Senin siang. Djoko hanya mengaku dia sebetulnya memakai masker di lokasi, namun dia melepas masker yang dia kenakan saat menyanyi. "Iya (masker dilepas saat menyanyi)," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPRD Blora HM Dasum langsung mereaksi hal tersebut. "Waduh. Kok bisa seperti itu ya," kata Dasum mengomentari video tersebut.

Dasum mengatakan, sikap Bupati Djoko itu menyakiti masyarakat karena di saat yang sama Pemkab Blora dengan tim gabungan tengah gencar melakukan operasi penegakan protokol kesehatan virus Corona atau COVID-19 hingga ke desa-desa.

"Bagi Satpol PP, tolong jika hal itu melanggar aturan harus ditegakkan. Aturan jangan diterapkan untuk rakyat saja," tandas Dasum.

Bahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut bereasksi atas insiden memalukan itu. Melalui akun Twitter resminya @ganjarpranowo, Ganjar merespons terkait video Bupati Blora itu.

"Hallo pak @AriefRohman_838 @info_Blora @SatpolPPBlora @DinkominfoBlora," tulis Ganjar seperti dilihat detikcom pukul 20.34 WIB, Senin (12/10). Tulisan Ganjar itu menanggapi posting-an akun @Rahman_Nashir .

Sementara itu, Sekjen pekerja seni dan budaya Kabupaten Blora, Eksi Agus Wijaya memandang aksi yang dilakukan oleh orang nomor satu di Blora memalukan.

"Dari video yang beredar, ini sangat ironis dan memalukan," kata Sekjen Aliansi Pekerja Seni dan Budaya Kabupaten Blora, Eksi Agus Wijaya, saat dihubungi detikcom, Senin (12/10).

Menurut Eksi, di beberapa acara seperti di depan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), Djoko selalu menyampaikan untuk membubarkan acara hajatan dan kesenian yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Tapi saat ini, lanjutnya, Djoko justru melanggarnya sendiri.

"Bupati selalu gembar-gembor bubarkan acara yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Ini dia kok melanggar sendiri. Memalukan," sebut Eksi.

"Tolonglah jadi contoh yang baik. Jangan buat aturan terus dilanggar sendiri. Konsisten dengan ucapan dan sikap," ujarnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya