Si Raja Porkas Robby Sumampow Ternyata Jadi Mualaf Dituntun Habib Syech

Si Raja Porkas Robby Sumampow Ternyata Jadi Mualaf Dituntun Habib Syech

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 17:04 WIB
Robby Sumampow
Robby Sumampow (Foto: Istimewa)
Solo -

Konglomerat asal Solo, Robby Sumampow meninggal dunia di Singapura kemarin malam. Almarhum pengusaha keturunan Tionghoa itu ternyata sudah memutuskan untuk memeluk agama Islam (mualaf).

Robby Sumampow diketahui merupakan orang yang mengelola Porkas (Pekan Olahraga dan Ketangkasan) atau praktik perjudian yang legal di masa Orde Baru. Jenis permainan ini seperti undian berhadiah.

Pada tahun 2013, si Raja Porkas itu mengucapkan dua kalimat syahadat. Dia dituntun oleh ulama asal Solo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, dulu 2013 beliau masuk Islam. Dituntun oleh Habib Syech di rumahnya," kata pengacara Robby, Heru S Notonegoro saat dihubungi detikcom, Senin (12/10/2020).

Setelah kabar Robby Sumampow mualaf beredar, digelar acara selawat akbar di Benteng Vastenburg. Benteng Vastenburg ini sebagian besar tanahnya dimiliki oleh Robby Sumampow. Kala itu, puluhan orang memutihkan Benteng Vastenburg saat acara selawat digelar.

ADVERTISEMENT

"Pak Robby saat itu juga menggelar selawat akbar. Tokoh-tokoh masyarakat banyak yang hadir di situ," kenang Heru.

Diberitakan sebelumnya, pengusaha ternama asal Kota Solo, Robby Sumampow (76) meninggal dunia, Minggu (11/10) pukul 23.00 waktu Singapura. Pengusaha yang dikenal dekat dengan kalangan tokoh Orde Baru tersebut tutup usia di Singapura.

Heru mengaku sudah 1,5 bulan tidak bertemu langsung dengan Robby. Namun sepekan yang lalu dirinya masih berkontak melalui telepon.

Dia lalu mendapatkan kabar Robby meninggal kemarin malam. Menurutnya, Robby meninggal lantaran sakit lantaran faktor usia.

"Sakitnya kalau saya bilang karena sudah sepuh. Tidak pernah opname, sakitnya rawat jalan. Kemarin ke Singapura itu sebetulnya beliau pulang, dokternya kan lebih dekat di sana," ujar dia.

(ams/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads