Arus lalu lintas di Jalan Yogya-Solo di Klaten dialihkan untuk menghindari aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Simpang Tiga Kartasura, Sukoharjo hari ini. Kemudian arus kendaraan dari arah Yogyakarta juga dialihkan ke dua ruas.
"Arus kendaraan, terutama kendaraan berat dan bus kita alihkan ke dua jalur alternatif. Satu lewat kota Kecamatan Jatinom dan satu ke Jalan Pakis-Solo Baru," kata Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Klaten Ipda Slamet Riyadi pada detikcom di pos Terminal Penggung, Kecamatan Ceper, Sukoarjo, Kamis (8/10/2020).
Slamet menuturkan pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan karena ada demo tolak Omnibus Law di Kartasura, Sukoharjo. Sebab, jalan di lokasi demo Simpang Tiga Kartasura juga ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini untuk antisipasi unras (unjuk rasa) di Kartasura. Kendaraan yang mau ke Semarang dialihkan lewat Terminal Penggung ke kiri dan yang mau ke Solo simpang tiga Pakis ke kanan," lanjut Slamet.
Slamet menerangkan arus dari Yogyakarta ke arah Semarang dibelokkan ke kiri melalui kota Kecamatan Karanganom, Jatinom dan masuk Jalan Boyolali-Klaten arah Semarang. Arus yang dari Yogyakarta akan ke Solo belok kanan lewat Pakis tembus di Jalan Solo Baru.
"Solo baru ke kiri masuk kota Solo dan ke kanan bisa arah Sukoharjo dan Wonogiri. Untuk kendaraan besar arah Semarang diutamakan lewat Penggung ke kiri," imbuh Slamet.
Sedangkan kendaraan kecil pribadi yang akan menuju Semarang, kata Slamet, bisa lewat Sanggung, Boyolali ke kiri.
"Untuk yang Penggung ke kanan masuk Kecamatan Karanganom dan Jatinom ada penjagaan dua Polsek tersebut. Personel ditempatkan di titik simpang jalan," sambung Slamet.
Pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan sejak pukul 13.00 WIB hingga demo selesai. Jumlah kendaraan yang lewat ke arah Jatinom sampai pukul 15.00 WIB dilaporkan sudah 50 unit.
"Yang kita alihkan sudah sekitar 50 unit. Sopir kita berikan pemahaman daripada tersendat di Kartasura akan lebih cepat lewat alternatif," kata Slamet.
Pantauan detikcom di simpang tiga terminal Penggung pukul 15.00 WIB, bus dan truk arah Boyolali dan Semarang diarahkan petugas. Petugas memasang papan pengalihan arus dan menggunakan pengeras suara.
Kendaraan yang masih meneruskan ke arah Solo hanya mobil pribadi dan kendaraan berat tujuan Solo. Tidak ada penumpukan kendaraan akibat pengalihan lalu lintas itu.
Kapolsek Jatinom AKP Prawito menjelaskan personel Polsek ditempatkan di simpang Tiga Jatinom yang rawan macet. Tapi patroli terus dilakukan.
"Kita tempatkan anggota di simpang tiga arah Boyolali dan Semarang. Patroli ke ruas jalan Boyolali-Klaten juga tetap kita lakukan antisipasi kepadatan," terang Prawito saat dihubungi detikcom.
(ams/sip)