.webp)
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen Mukafi Fadli, dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen segera melakukan tracing kontak dekatnya.
"Benar (positif Corona), saat ini saya sedang menjalani isolasi mandiri," ujar Mukafi saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (8/10/2020).
Mukafi yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng tersebut mengatakan dirinya sempat mengikuti tes swab yang diwajibkan untuk semua anggota DPRD Jawa Tengah, akhir September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, dia dinyatakan positif COVID-19. "Swab itu instruksi untuk seluruh anggota DPRD Jateng. Hasilnya saya positif," terangnya.
Mukafi kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kampung Jetis, Kecamatan Sragen Kota. Mukafi tinggal di kamar pribadi terpisah dari anggota keluarga lainnya.
"Kondisi saya baik, saya merasa sehat. Ini sedang menunggu jadwal tes swab kedua," tuturnya.
Karena termasuk orang tanpa gejala (OTG), Mukafi tidak menjalani pengobatan tertentu. Dirinya memperbanyak istirahat, olahraga dan konsumsi vitamin.
"Setiap pagi berjemur. Saya juga mengurangi rokok," imbuhnya.
Terkait tracing, Mukafi menyerahkan pada dinas terkait. Namun untuk internal partai, para anggota dan kader secara proaktif sudah menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.
"Teman-teman yang merasa kontak erat dengan saya secara proaktif sudah melapor ke dinas dan di-swab. Kini tinggal menunggu hasilnya. Kami berharap ini menjadi contoh masyarakat agar semua mau swab," terang Mukafi.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, saat ini Mukafi sedang melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari DKK Sragen.
"Beliau melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dan supervisi dari DKK," ujarnya.
Pihak DKK Sragen, lanjut Tatag, juga telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan ketua DPC PKB Sragen tersebut. Hasil tracing akan segera diketahui beberapa hari mendatang.
"Tracing sudah dilakukan terhadap siapa yang kontak erat dengan beliau. Orang-orang yang ada di situ yang dekat dengan beliau, termasuk internal partai," pungkas Tatag.
(mbr/mbr)
