Pantauan detikcom, Rabu (7/10/2020) arus lalu lintas di Jalan Pahlawan Kota Semarang dibuka pada pukul 17.35 WIB. Kendaraan kembali bisa melintas dan tampak kondisi arus lalu lintas normal.
Sisa-sisa aksi terlihat cukup berantakan dengan sejumlah coretan dan kerusakan. Yang paling terlihat yakni gerbang kantor DPRD Jateng yang sudah rusak dan jebol.
Kerusakan lain yang terlihat yaitu kotak pos yang lepas dan teronggok di parit. Pot-pot semen di pedestrian sekitar lokasi tersebut juga tampak rusak parah.
Sebelumnya aksi demo ini dimulai pada sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi demo itu diawali dengan orasi di depan pagar gedung DRPD Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Barisan massa di bagian depan dari berbagai elemen termasuk mahasiswa itu lalu berpegangan ke pagar. Pagar itu digoyang-goyang hingga tidak kuat menahan hingga akhirnya roboh ke dalam halaman Gedung DPRD Jateng.
Suasana kemudian terpantau sempat kondusif. Perwakilan massa melanjutkan orasi. Massa dan personel polisi juga duduk.
Namun massa kembali ricuh pada sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi akhirnya menembakkan water cannon ke arah massa.
Usai disemprot water cannon massa sempat tenang dan kondusif. Namun, beberapa di antaranya masih berusaha melemparkan botol hingga batu ke arah pagar.
Polisi kembali menembakkan water cannon untuk menghalau massa demo. Hingga akhirnya petugas menyemprotkan gas air mata.
Perlahan massa demo mulai mundur. Polisi juga masih bersiaga dengan gas air mata untuk membubarkan massa. (sip/ams)