Ruminah (54) diserang oleh orang tidak dikenal saat salat sunah sebelum salat subuh di musala, kemarin. Polisi yang telah melakukan penyelidikan mengaku telah mengantongi identitas terduga pelaku.
"Untuk seseorang yang kami duga, kami curigai sebagai pelaku kami sudah ada. Namun kami masih perlu mendalami. Mohon maaf ini belum bisa diungkap sekarang," kata Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Heru Sanusi, saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/10/2020).
Heru menjelaskan kasus ini bukan penyerangan terhadap jemaah salat subuh. Dia beralasan, korban saat itu hanya berdua di musala dan korban sedang salat sunah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada penyerangan dan sekarang masih didalami, tapi saya tegaskan itu bukan penyerangan jemaah salat subuh ya. Karena korban saat itu sedang sendirian salat sunah. Karena dia wanita posisinya ditutup tirai. Kemudian ada satu orang lagi sedang tadarusan," kata Heru.
Korban Ruminah adalah warga Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub. Saat ditemui wartawan, Ruminah menceritakan kejadian bermula saat dia berada di Musala Ashodiqiin, Senin (5/10), sekitar pukul 04.00 WIB.
"Kejadianya pagi kemarin. Jam 03.45 WIB dari rumah, jalan kaki ke musala," kata Ruminah di rumahnya, hari ini.
Hanya ada dua orang di dalam musala saat itu, Ruminah dan muazin. Saat itu, muazin tengah mengaji sambil menunggu waktu azan subuh.
"Baru dua, saya sama muazin. Dia lagi ngaji pas saya datang," terang Ruminah.
Seperti biasa, sebelum salat wajib Ruminah menunaikan salat sunah Qobliyah dua rakaat. Saat memasuki rakaat kedua, tiba-tiba dirinya dipukul orang tidak dikenal dari belakang.
"Habis sujud rakaat pertama, saya berdiri dan Allahu Akbar untuk rakaat kedua. Tiba-tiba ada yang memukul dari belakang di bagian kepala belakang," sambung Ruminah sambil memperagakan gerakan salatnya.
Serangan dari belakang itu dia rasakan sangat keras. Kepalanya mengalami luka hingga berdarah. Selanjutnya, Ruminah meminta tolong kepada muazin untuk mengejar pelaku tapi tidak berhasil.
Selanjutnya, Ruminah dibawa ke Puskesmas Tarub untuk diobati. Ruminah mendapat delapan jahitan di bagian kepala akibat serangan itu.
"Tahu-tahu mata terasa gelap setelah dipukul. Saya minta tolong sama yang ngaji supaya mengejar pelaku tapi sudah tidak ada. Terus akhirnya dibawa ke klinik. Kepala saya dijahit delapan kali," imbuhnya.
(rih/ams)