Presiden Joko Widodo meminta agar tidak ada pihak yang membuat kegaduhan dalam situasi pandemi virus Corona atau COVID-19. Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Tengah tidak merasa tersindir atas pernyataan presiden.
"Itu kan tidak jelas siapa yang dimaksud. Kalau kami tidak pernah membuat gaduh. KAMI kan satu gerakan moral, karena melihat situasi negara ini tidak lurus, kiblat bangsa tidak lurus," kata Ketua Presidium KAMI Jateng Mudrick Sangidu saat dihubungi detikcom, Senin (5/10/2020).
Mudrick yang banyak menggelar kegiatan KAMI di Solo mengatakan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak. Dia mengatakan juga selalu patuh dengan anjuran protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum acara kita minta lokasinya dicek dulu sama polisi, nanti pengaturannya seperti apa. Kami juga tidak mau melanggar protokol kesehatan," ujar dia.
Mudrick juga mengingatkan pemerintah untuk mendengarkan KAMI. Sebab suara KAMI, kata dia, mewakili suara mayoritas masyarakat.
"Kami itu embrio people power. Seperti kemarin itu Jateng, DIY, Jatim, Jabar jadi satu, mengkritisi semua. Logikanya kalau seluruh Jawa mengritik semua sama saja dengan 70 persen daerah di Indonesia," kata dia.
"Apa yang dikatakan KAMI itu diperhatikan, jangan main-main dengan penegakan hukum, pemberantasan korupsi. Wakil rakyat jangan jadi bagian dari pemerintah, harus memihak kepada rakyat," cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan pandemi virus Corona merupakan suatu realitas. Jokowi mengingatkan semua pihak agar tidak membuat kegaduhan.
"Wabah ini jangan diremehkan, ini realita, tapi jangan membuat kita pesimistis. Tujuh bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah. Belum sempurna? Ya, tapi bisa kita perbaiki bersama-sama," kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), seperti dilihat detikcom, Minggu (4/10).
Jokowi mengakui pandemi virus Corona memang sulit dihadapi. Namun mantan Wali Kota Solo itu berpesan supaya semua elemen masyarakat tidak berpolemik satu sama lain.
"Menghadapi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama, dan saya yakin kita akan dapat melakukannya," sebut Jokowi.
"Yang penting dalam situasi seperti ini, jangan ada yang berpolemik, dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," imbuh Jokowi menegaskan.
(sip/ams)