Warga Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten. Sahid Wibowo (69) dilarikan ke rumah sakit usai disengat tawon. Sahid disengat saat akan memangkas pohon kelengkeng di kebunnya.
"Kejadian kemarin sore, Sabtu (3/10) sekitar jam 15.00 WIB. Saat itu bapak saya mau menebang dahan pohon kelengkeng," kata anak Sahid, Titik Sandora, saat dihubungi detikcom via telepon, Minggu (4/10/2020).
Titik menyebut saat akan memangkas dahan pohon kelengkeng itu, ayahnya tak melihat ada sarang tawon. Titik menyebut tawon yang menyengat ayahnya itu berperut kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah tersengat pertolongan pertama langsung dibawa ke klinik rawat jalan. Tapi pukul 20.00 WIB muntah sehingga dibawa ke RS dan sarang sudah dihilangkan oleh relawan Damkir," jelas Titik.
Setelah diobservasi, dokter mengizinkan ayahnya untuk rawat jalan. Saat ini kondisi ayahnya pun sudah membaik.
"Disarankan pulang semalem dan ini sudah di rumah. Kata dokter kalau muntah lagi dan keringat dingin, sesak diminta langsung ke RS tapi alhamdulilah ini sudah membaik tidak ada gejalak kayak itu," pungkas Titik.
Terpisah, Koordinator relawan tawon Damai Modal Mikir (Damkir) Klaten, Kustadi Tara Kustiawan membenarkan evakuasi tawon tersebut. Dia menyebut tawon yang menyerang tawon Vespa affinis.
"Kami mendapatkan laporan tersebut pada Sabtu malam pukul 20.00 WIB. Tim langsung lakukan evakuasi sarang tawon Vespa affinis tersebut," ujar Kustadi kepada detikcom.
Kustadi menyebut korban disengat di area punggung dan kepalanya. Dia menyebut korban sempat mengalami tekanan darah tinggi.
"Tersengat hampir 20 sengatan. Bahkan sempat mengalami tekanan darah tinggi meningkat dan sempat muntah," terang Kustadi.
![]() |
Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten Sumino mengimbau masyarakat agar warga segera melapor jika menemukan sarang tawon. Dikhawatirkan jika melakukan penanganan sendiri akan ada korban tersengat lagi.
"Segera laporkan ke pemerintah terdekat dan apabila tersengat tawon segera periksa ke dokter. Untuk penanganan tawon bisa ke lapor ke Damkar atau Komunitas Relawan," terang Sumino pada detikcom.
Tonton juga 'Jangan Panik! Simak Tips Tangani Sarang Tawon Vespa':