Sebanyak 12 karyawan dari total 37 karyawan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten yang sudah sembuh dari virus Corona (COVID-19) kini sudah kembali bekerja. Ke-12 karyawan yang kembali bekerja ini pun mendapat sambutan hangat dari pihak rumah sakit.
"Kita adakan acara penyambutan karyawan untuk kerja kembali seperti biasa oleh Dirut RSST Klaten setelah selesai masa isolasi mandiri di RSST Klaten. Welcome home party," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten dokter Juli Purnomo pada detikcom, Selasa (29/9/2020).
Acara welcome home party ini dirayakan dengan sederhana lewat upacara. Pihak rumah sakit juga tidak menyediakan makan-makan atau pesta meriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma acara penyambutan sederhana saja. Ndak ada makan-makan sebab khawatir malah nanti ada klaster baru," jelasnya.
Juli mengatakan ke-12 karyawan tersebut sudah kembali masuk kerja pada Senin (28/9) kemarin. Mereka merupakan karyawan yang sembuh pada tahap pertama.
"Ini yang gelombang pertama 12 orang sembuh dan sudah bekerja kembali. Yang gelombang kedua masih melanjutkan karantina di rumah selama tiga hari dari total yang sembuh 37 orang," lanjut Juli.
Dia menyebut penyambutan ini dilakukan manajemen RS Dr Soeradji Tirtonegoro untuk memantik semangat para penyintas COVID-19 ini. Terlebih para karyawan yang baru mulai masuk kerja ini sempat diisolasi selama beberapa waktu.
"Kita dari manajemen memompa semangat mereka sebab selama isolasi sempat kecil hatinya dan patah semangat. Setelah sembuh kita sambut biar ada semangat baru dan tidak kecil hati lagi setelah dinyatakan sebagai positif COVID," terang Juli.
Dia menyebut dengan adanya karyawan yang sudah kembali bekerja, layanan di RS Dr Soeradji Tirtonegoro sudah normal. Hanya saja, untuk bangsal melati masih harus lockdown 14 hari.
"Kecuali yang di melati yang harus di-lockdown 14 hari dan ini belum ada 14 hari. Melati 1 tetap dilockdown tetapi pelayanan dipindah ke lokasi lain, yang lainya tetap kita layani tetapi yang masuk emergency," sambungnya.
Meski begitu, dia menuturkan masih ada layanan yang ditunda. Pihaknya tak mau ada lagi penularan Corona di area RSST Klaten.
"Kita tunda sampai normal. Ini kan kasusnya masih nambah lagi, khawatirnya satu kena yang lain akan kena seperti kemarin," terang Juli.
Sebelumnya diberitakan, 38 karyawan dan tenaga kesehatan (nakes) di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten diumumkan terkena virus Corona atau COVID-19 pada awal pekan lalu. Update terbaru ada 37 orang di antaranya yang dinyatakan sembuh.
"Alamdulillah dari 38 karyawan yang terkonfirmasi positif, hari ini tinggal satu saja yang masih positif. Kemudian setelah dilakukan tracing ke kontak erat ternyata semua hasilnya juga negatif," ungkap Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten dokter Juli Purnomo pada detikcom, Senin (28/9) kemarin.
Selain itu, Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Cahyono Widodo mengatakan dari hasil tracing pemeriksaan swab dari klaster di rumah sakit ini sudah negatif.
"Hasil tracing swab-nya bagus karena semua negatif. Tapi saya tidak hapal jumlahnya karena banyak," kata Cahyono pada detikcom di Pemkab Klaten.