.webp)
Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tercatat memiliki utang sebesar Rp 895 juta dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dia sampaikan ke KPK. Untuk apa utang tersebut?
Gibran mengungkap utang tersebut berkaitan dengan kredit rumah. Gibran mengaku membeli dua rumah secara kredit menjelang pernikahannya dengan Selvi Ananda.
"Saya KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan jangka waktu 10 tahun sampai 15 tahun," kata Gibran usai deklarasi kampanye damai di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (26/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah yang dibeli secara kredit itu, kata Gibran, berbeda dengan rumah yang dia tinggali saat ini. Kini KPR tersebut sudah berjalan sekitar lima tahun.
"Bukan, berbeda dengan yang saya tinggali sekarang. Dulu sempat saya tempati, tapi akhirnya pindah ke yang saya tempati sekarang," terang Gibran.
Gibran menyebut kepemilikan utang itu masih wajar. Apalagi dirinya juga seorang pengusaha.
"Sebagai pengusaha, punya utang kan wajar. (Jumlah) Utang saya juga masih wajar," ucap dia.
Selain utang senilai Rp 895.586.004, Gibran melaporkan kepemilikan harta kekayaan sekitar Rp 21 miliar dalam bentuk tanah dan bangunan, kendaraan, kas atau setara kas hingga harta dalam bentuk lain.
Tanah dan bangunan yang dimiliki Gibran itu tercatat ada di Sragen dan Solo senilai Rp 13,4 miliar. Kemudian Gibran juga melaporkan kepemilikan alat transportasi senilai Rp 682 juta yang terdiri dari motor Honda Scoopy tahun 2015, Royal Enfield tahun 2017, hingga mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016.
Selain itu, Gibran memiliki harta bergerak senilai Rp 260 juta, uang kas dan setara kas senilai Rp 2,15 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 5,55 miliar. Calon nomor urut 1 itu juga memiliki utang sebesar Rp 895.586.004.
Harta tersebut dilaporkan diperoleh dari hasil sendiri. Gibran saat ini memiliki berbagai bidang usaha, antara lain kuliner, teknologi dan informasi, hingga jas hujan.
Tonton video 'Gibran-Teguh Siapkan Blusukan dan Konser Online':
