Gelar Konser Dangdut Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Buka Suara

Gelar Konser Dangdut Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Buka Suara

Imam Suripto - detikNews
Jumat, 25 Sep 2020 15:29 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo.
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo. (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Kota Tegal -

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo diperiksa Polda Jateng usai menggelar panggung dangdut di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Wasmad akhirnya buka suara soal pemeriksaan tersebut.

"Pemeriksaan sebatas kronologis prosesi hajatan," kata Wasmad kepada wartawan di rumahnya, Jumat (25/9/2020).

Diketahui, acara pentas dangdut itu digelar untuk memeriahkan acara khitanan dan pernikahan keluarga Wasmad di Lapangan Desa Tegal Selatan, pada Rabu (23/9) mulai pukul 09.00 WIB-15.00 WIB lalu dilanjutkan pentas dangdut pada pukul 20.00-01.00 WIB dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasmad selaku penyelenggara konser dangdut itu diperiksa Polda Jateng di Mapolres Tegal, Kamis (24/9) kemarin.

Sementara itu, mengenai perizinan konser dangdut, Wasmad mengaku telah mengantongi izin. Dia menyebut sudah mengurus perizinan dari mulai Ketua RT, RW, Kelurahan, Kecamatan hingga ke Polsek Tegal Selatan dan Koramil. Semua pihak yang ditemui saat mengurus izin keramaian, disebutnya boleh menggelar kegiatan.

ADVERTISEMENT

"Dari mulai RT, RW, Kelurahan sampai pada Polsek Tegal Selatan dan Koramil, semua membolehkan," aku Wasmad.

Setelah diurus, surat izin kemudian turun. Sebanyak 1.000 undangan sudah disebar untuk hajatan tersebut. Pada hari yang ditentukan, hajatan dilaksanakan. Namun karena masih dalam masa pandemi, Wasmad mengaku menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

"Jadi mulai dari undangan kami sudah tulis di undangan bahwa tamu undangan wajib melaksanakan protokol kesehatan. Kemudian undangan yang masuk dari awal itu sudah mulai disterilisasi, cuci tangan, kita siapkan juga hand sanitizer, dan cek suhu di pintu masuk," bebernya.

Kemudian mengenai soal pencabutan izin, Wasmad menjelaskan, pencabutan izin itu turun saat acara sedang berlangsung. Sebagai sohibul hajat, dirinya tidak mungkin membatalkan acara karena undangan sudah disebar dan tamu juga mulai berdatangan.

"Kalau pencabutan izin itu datangnya pas lagi acara sedang berlangsung, hingga tidak mungkin hajatan yang sedang berjalan ditutup, karena undangan sudah terlanjur disebar dan tamu sudah pada berdatangan," lanjut Wasmad.

"Daripada menimbulkan pertanyaan, kami melanjutkan karena hanya beberapa jam saja kok. Saya yakin kegiatan hajatan saya, mudah-mudahan semuanya aman tidak kena dampak," sambung Wasmad.

Tonton juga 'KPU Izinkan Konser, Rani Zamala: Penyanyi Jadi Ada Pekerjaan':

[Gambas:Video 20detik]

Munculnya polemik akibat kegiatan itu, Wasmad sekeluarga menyampaikan permohonan maaf terhadap semua pihak.

"Sekaligus saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat Kota Tegal, khususnya segenap pemerintahan dan unsur aparat penegak hukum karena sudah kami laksanakan Insyaallah semuanya aman," imbuh Wasmad.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo diperiksa polisi setelah menggelar panggung dangdut di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Wasmad diperiksa Polda Jateng di Mapolres Tegal Kota.

"Masih dalam pemeriksaan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna kepada detikcom lewat pesan singkat, Kamis (24/9).

Diwawancara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Wihastono Yoga membenarkan soal pemeriksaan tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan fakta hukumnya.

"Iya (wakil ketua DPRD Kota Tegal diperiksa). Masih kita dalami. Sementara sedang kita kumpulkan fakta-fakta hukumnya dulu," jelas Wihastono.

"Di Tegal. Untuk mengumpulkan fakta-fakta hukum," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads