Gempa bumi M 4,7 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Kamis (24/9) pukul 20.20 WIB. Guncangan gempa dirasakan hingga wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, di antaranya Gunungkidul, Bantul dan Yogyakarta. Berikut penjelasan dari BMKG.
Kepala BMKG Yogyakarta Agus Riyanto menjelaskan getaran gempa yang terjadi petang ini dirasakan di wilayah Gunungkidul, Bantul dan Kota Yogyakarta.
"Terjadi gempa pukul 20.20 WIB dan dirasakan di Gunungkidul, Bantul, dan Yogyakarta. Gempa ini merupakan gempa tektonik. Hasil analisis gempa berkekuatan M 4,7," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (24/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agus, gempa kali ini berlokasi di laut dan merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia.
"Episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 72 km barat daya Pacitan pada kedalaman 24 km. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia," paparnya.
Dijelaskannya, gempa yang dirasakan di sebagian wilayah DIY ini tidak menimbulkan tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Namun, berdasarkan laporan terdapat satu gempa susulan.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Gempa juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami," terangnya.
"Hingga pukul 20.42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan terdapat aktivitas 1 gempa susulan (aftershock)," ungkapnya.
BMKG pun memberikan rekomendasi agar masyarakat tetap tenang. Selain itu masyarakat juga diminta agar mengecek kondisi bangunan rumah setelah adanya gempa.