Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menghadiri pengundian nomor urut Pilkada Solo 2020. Bajo masih tetap berharap mendapatkan nomor urut 1.
Pantauan di The Sunan Hotel Solo, Kamis (24/9/2020), Bajo datang lebih dulu pukul 12.47 WIB. Bajo datang berkemeja dan bercelana panjang serba hitam lengkap dengan peci dan sepatu warna senada.
Mereka juga terlihat memakai masker putih dan memakai face shield. Pakaian ini sama seperti baju yang mereka gunakan saat pendaftaran paslon di KPU Solo, Minggu (6/9) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada pakaian khusus. Ini baju yang sama dengan yang dipakai saat pendaftaran," kata Bagyo di lokasi.
Saat ditanya soal nomor urut, Bagyo mengaku berharap mendapatkan nomor satu. Menurutnya angka satu merupakan simbol kemenangan.
"Nomor satu, karena simbol kemenangan," ujarnya.
Sekitar lima menit kemudian, Gibran dan Teguh tiba di lokasi. Mereka kompak mengenakan kemeja putih dan celana panjang warna hitam. Keduanya juga terlihat memakai masker kain.
"Setiap hari kan saya pakai baju putih sama Pak Teguh. Biar mudah diingat saja," kata Gibran menjelaskan makna baju putih yang dia gunakan.
Soal nomor urut yang diinginkan di Pilkada Solo, Gibran tak punya preferensi khusus. Dia menilai nomor satu atau pun dua sama baiknya.
"Nomor satu baik, nomor dua sama baiknya," katanya.
![]() |
Keduanya kemudian mengikuti acara yang dimulai pukul 13.00 WIB. Seperti diberitakan, Gibran-Teguh dan Bajo telah resmi ditetapkan sebagai paslon. Setelah pengundian nomor urut, paslon akan memasuki tahapan kampanye pada 26 September 2020.