.webp)
KPU Purbalingga menetapkan dua pasangan calon peserta Pilkada Purbalingga pada rapat pleno tertutup yang di hadiri oleh seluruh komisioner KPU Purbalingga. Kedua pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat.
"Dari 2 bakal calon, setelah melalui verifikasi administrasi, dan pemeriksaan kesehatan. Seluruh pasangan bakal calon dinyatakan telah memenuhi syarat oleh KPU Purbalingga pada tanggal 14 September 2020," kata Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Menurut Eko, tahapan selanjutnya dilakukan uji publik untuk mendapatkan tanggapan masyarakat oleh KPU, dari tanggal 4-21 September 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam uji publik tidak ada masukan atau keberatan masyarakat. Sehingga sesuai dengan tahapan, maka hari ini, Rabu, (23/9/ 2020) pasangan dengan nomor pendaftaran 1 (Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono). Pasangan nomor pendaftaran 2 (Muhamad Sulhan Fauzi dan Zaeni Makarim). kedua pasangan tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Purbalingga tahun 2020)," jelasnya.
Penetapan tersebut dikeluarkan melalui Surat Keputusan KPU Purbalingga No 249/PL.02.2-Kpt/3303/KPU-Kab/IX/2020, tanggal 23 September 2020.
Diberitakan sebelumnya, Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono mendaftar maju Pilbup Purbalingga pada Jumat (4/9). Pasangan bupati petahana dengan Ketua DPD Golkar Purbalingga itu diusung empat parpol, yakni PDIP, Golkar, PAN, dan PKS.
Sedangkan pasangan Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim (Oji-Jeni) mendaftar pada Minggu (6/9). Zaini Makarim menyampaikan Sulhan Fauzi merupakan pengusaha di bidang properti. Sulhan Fauzi kini dirawat karena sakit di rumah sakit di Jakarta. Sedangkan Zaini merupakan adik ipar dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Pasangan Oji-Jeni diusung koalisi PKB, Partai Gerindra, PPP, Nasdem dan Partai Demokrat.
Simak video 'Eks Komisioner KPU Desak Pilkada Serentak 2020 Ditunda!':
