Sebuah batu arca yang diduga arca Ganesha berada di tepi perempatan jalan perkampungan di Klaten. BPCB Jateng akan memeriksa arca tersebut.
"Ya, itu Ganesha unfinished. Sudah diinformasikan masyarakat tapi belum pernah kita tinjau," ungkap Pamong Budaya Madya BPCB Jateng Deny Wahju Hidajat saat dihubungi detikcom, Selasa (22/9/2020).
"Kita akan cek bersama," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arca tersebut berada di dusun Doyo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten. Pantauan detikcom, arca itu berbahan batu andesit setinggi sekitar satu meter.
Pahatan pada batu hanya tersisa di bagian kaki tapi bagian lainnya sudah tidak terlihat detailnya. Sedangkan di bagian hidung hanya tersisa sedikit bentuk menonjol.
Salah seorang warga yang tinggal di dekat arca tersebut, Jirah (60), bercerita arca itu sudah ada di lokasi tersebut sejak dia masih kecil.
Dia juga tak mendapat cerita tentang dari mana dan siapa yang menaruh arca itu di tempat tersebut.
"Tidak tahu asalnya dari mana. Tahu-tahu ya sejak dulu di situ sampai sekarang," ujarnya saat berbincang dengan detikcom di rumahnya.
Menurutnya tak ada lagi arca atau batu lain di dusunnya. Namun dia mengungkap di dusun tetangganya yakni Dusun Candi terdapat batu lain berbentuk kotak.
Warga lain, Juli menambahkan, arca yang ada di tepi perempatan kampung itu pernah dipindah. Namun akhirnya dikembalikan lagi ke posisinya yang bertahan hingga saat ini.