Gempa darat magnitudo (M) 2,9 terjadi dengan titik pusat di Solo, Jawa Tengah pada pukul 10.23 WIB tadi. BMKG menyebut gempa tersebut dipicu aktivitas sesar yang belum teridentifikasi.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan gempa darat di Solo tersebut merupakan gempa bumi tektonik. Gempa dipicu aktivitas sesar lokal.
"Amplitudo 2,9 dengan kedalaman cukup dangkal, 13 kilometer. Saya pesimis kalau ada yang merasakan, karena kecil. Sesar lokal ini masih belum teridentifikasi," kata Ajie saat dihubungi detikcom, Minggu (20/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Darat M 2,9 Terjadi di Solo |
Setyoajie mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan gempa tersebut. Dia juga mengatakan tak ada gempa susulan.
"Masyarakat tidak perlu resah, tidak ada gempa susulan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, membenarkan ada laporan terjadi gempa darat. Namun pihaknya belum menemukan adanya kerusakan dampak gempa berskala kecil itu.
"Iya infonya demikian, tapi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," kata Eko saat dihubungi wartawan.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan dari BMKG DIY, pusat gempa berjarak tujuh kilometer barat laut Kota Surakarta.
"Info gempa magnitudo 2,9 SR, 20 September 2020 10.23 WIB, 7 kilometer barat laut Kota Surakarta, Jawa Tengah," bunyi keterangan dari BMKG DIY, Minggu (20/9).
Pusat gempa berada di 7.51 lintang selatan (LS), 110.80 bujur timur (BT), dengan kedalaman 13 kilometer.