Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengapung di Pantai Gunungkidul

Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengapung di Pantai Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 17 Sep 2020 17:37 WIB
Penemuan mayat di Pantai Ngedan, Gunungkidul, Kamis (17/9/2020).
Foto: Penemuan mayat di Pantai Ngedan, Gunungkidul, Kamis (17/9/2020). (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Gunungkidul -

Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di kawasan Pantai Ngedan, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul sore tadi. Mayat sudah membusuk dan hanya mengenakan celana pendek

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Marjono menjelaskan, mayat ini dilaporkan oleh wisatawan yang akan camping di Pantai Ngedan. Para wisatawan itu melaporkan adanya benda terapung laut sekitar jam 14.00 WIB.

"Dapat laporan itu kami langsung ke lokasi penemuan, setelah sampai ternyata keberadaan mayat pindah karena terbawa arus sampai ke perairan Irung Gareng (timur Pantai Ngedan)," kata Marjono saat ditemui wartawan di RSUD Wonosari, Kamis (17/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pencarian akhirnya tim SAR dapat mengevakuasi jenazah. Marjono menyebut saat mengevakuasi jenazah tidak ditemukan kartu identitas, sehingga pihaknya menyebut jenazah itu sebagai Mr X. Saat ini, kata Marjono, jenazah tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Wonosari.

"Akhirnya jenazah bisa dievakuasi ke Pantai Ngrenehan. Untuk identitas kami tidak menemukan, tapi ciri-ciri jenazah berjenis kelamin laki-laki, pakai celana pendek warna orange dan punya noda hitam sejenis tato di lengan kiri dan pakai gelang di tangan kiri," ucapnya.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Surisdiyanto menambahkan, bahwa diduga mayat tersebut adalah korban laka laut di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Hal itu merujuk ciri-ciri mayat.

"Kemungkinan besar korban laka dari Purworejo, tapi belum bisa dipastikan juga dan saat ini kami masih koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads