Lift Pribadi Ketua DPRD DIY yang Jatuh Baru Dipasang 4 Bulan Lalu

Lift Pribadi Ketua DPRD DIY yang Jatuh Baru Dipasang 4 Bulan Lalu

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 17:56 WIB
Lift yang berada di Kantor DPRD DIY jatuh akibat talinya putus hingga menyebabkan Ketua DPRD DIY Nuryadi patah tulang kaki, Selasa (15/9/2020).
Lift Ketua DPRD DIY yang jatuh tadi siang, Selasa (15/9/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Ketua DPRD DIY Nuryadi patah kaki karena lift yang dinaikinya jatuh siang tadi. Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, menjelaskan lift itu dibuat sebagai alat bantu untuk Nuryadi yang mengidap syaraf kejepit.

"Kalau cerita lift ini beliau ini memang ada masalah kesehatan dan kebetulan ngantor di lantai 2. Karena itu dulu kadang-kadang ada kendala karena beliau ada syaraf kejepit sehingga berat bolak balik naik ke lantai 2," kata Huga saat dihubungi wartawan, Selasa (15/9/2020).

Karena itu Nuryadi berinisiatif membangun lift tersebut. Lift itu baru berusia beberapa bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian ketika naik ke lantai 2 beliau kesulitan dan inisiatif (buat alat bantu) pakai dana pribadi, dia tidak mau pakai APBD karena bilang 'kan yang makai hanya saya'," katanya.

"(Lift itu ada) Mungkin sudah sekitar empat bulanan, sebelum COVID-19 sudah ada," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pemasang lift, Huda menyebut dari simpatisan Nuryadi. Lift itu dibuat dari besi yang dicat hitam.

"Temennya aja, relawan beliau, maksudnya baik, masangkan lift itu. Ada simpatisan yang masangkan, jadi tidak bisa disalahkan lift juga, kan hanya alat bantu juga," ucapnya.

Menyoal dana yang dihabiskan, Huda tidak mengetahuinya karena biaya pembuatan alat bantu itu berasal dari dana pribadi Nuryadi.

"Itu besi, itu hanya besi. Tapi kan lift hanya lift sementara, hanya jadi alat bantu dan saat dinaiki berdua tidak kuat," lanjut Huda.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads