Tak Terima Ditegur Gegara Geber Gas Motor, Pria Ini Sabet Warga Pakai Pisau

Tak Terima Ditegur Gegara Geber Gas Motor, Pria Ini Sabet Warga Pakai Pisau

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 12:41 WIB
Arifin tak terima ditegur saat geber gas motor sudah diamankan di Polres Pekalongan Kota
Foto: Arifin tak terima ditegur saat geber gas motor sudah diamankan di Polres Pekalongan Kota (Robby Bernardi/detikcom)
Pekalongan -

Seorang pria di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengamuk gegara ditegur saat menggeber gas motornya. Pria bernama Arifin (31) itu lalu melukai dua warga dengan pisau.

Peristiwa ini terjadi depan rumah para korban yakni di Jl Ki Hajar Dewantara, Landungsari, Pekalongan Timur, Selasa (15/9), pukul 06.30 WIB. Akibat peristiwa ini, dua warga setempat yakni Agus Supriyadi (26) dan Dadang Septiarso (59) selaku Ketua RT 04 RW 11.

Keduanya langsung dievakuasi warga ke Rumah Sakit Siti Khodijah. Menurut salah seorang saksi, yang juga tetangga korban, sebelum peristiwa itu terjadi pelaku sempat mondar-mandir di sekitar rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi orangnya itu (pelaku), ke sini terus. Katanya mencari Agus (korban), 'Agus ke mana?'. Saya sama kakak saya nutupi Agus tidak di rumah masih ke luar kota," kata salah satu saksi Indah (31) saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (15/9/2020).

Agus yang merasa dipanggil, lalu keluar rumah. Agus lalu menemui Arifin dan mulai cekcok mulut.

ADVERTISEMENT

"Agus keluar tanya sama orang itu, mau apa sampeyan (kamu). Terus dia (pelaku), tanya ke Agus, Kenapa kamu nantang-natang saya? Kata orang yang datang itu," terang Indah.

Indah mengatakan kedua pria itu lalu bertengkar. Pemicu pertengkaran itu tak lain karena pelaku tak terima saat ditegur beberapa pemuda setempat saat menggeber motornya di sekitar lokasi tiga hari lalu.

"Keduanya ribut, terus oleh Agus, orang itu rencananya dibawa ke Pak RT. Tapi di jalan memberontak," katanya.

Keduanya lalu berkelahi. Arifin langsung mengeluarkan pisau dapur, dan menyerang korban dengan membabi buta. Mengetahui ada keributan itu, Dadang yang merupakan ketua RT berusaha melerai keduanya.

Kala itu Agus sudah luka tertusuk di bagian perut kiri, sedangkan Dadang terkena luka sayatan di bagian tangan kirinya. Pelaku lalu diamankan warga dan polisi, Arifin sempat diamankan ke Pos Satlantas Grogolan sebelum akhirnya dibawa anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota.

Dimintai konfirmasi, Kanit Reskrim II Polres Pekalongan Kota, Ipda Basuki mengatakan pelaku sudah diamankan di Polres. Pelaku kini dimintai keterangan oleh polisi.

"Pelaku sudah diamankan, untuk lebih lanjut, nanti menunggu hasil pemeriksaan berikutnya," kata Ipda Basuki.

Terpisah, Kasat Reskrim Pekalongan Kota AKP Ahmad Sugeng mengatakan kondisi korban Agus saat ini masih koma. Sementara, korban Pak RT, Dadang dalam kondisi sadar dan luka di lengan kiri.

"Untuk kondisi korban atas nama Agus masih koma, karena mengalami luka yang serius di bagian perut dan paha," terang Ahmad Sugeng.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads