Kasus Corona Meningkat, 80 Persen Kapasitas RS Moewardi Terisi

Kasus Corona Meningkat, 80 Persen Kapasitas RS Moewardi Terisi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 13 Sep 2020 18:33 WIB
RS dr Moewardi Solo
RS dr Moewardi Solo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Kasus virus Corona (COVID-19) di Kota Solo dan sejumlah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) terus meningkat. Kini kapasitas kamar isolasi di RSUD dr Moewardi (RSDM) yang menjadi rujukan pasien Corona di Jateng itu sudah terisi sampai 80 persen.

RSUD milik Pemerintah Provinsi Jateng itu menjadi rujukan pasien COVID-19 tak hanya dari Solo tapi juga Sukoharjo, Sragen, Karanganyar hingga Grobogan.

"Untuk ruang isolasi kita sudah mencapai 80 persen dari kapasitas 108 bed. Karena kita kan rujukan dari mana-mana, sampai Purwodadi, Blora," kata Kasubbag Hukum dan Humas RSDM, Eko Haryati saat dihubungi detikcom, Minggu (13/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Eko, pihaknya mengubah sejumlah ruangan di bangsal Melati dan Anggrek untuk ruang isolasi. Jika terjadi penambahan drastis, sehingga masih dimungkinkan untuk membuka ruangan lain.

"Ruangan ini diisi pasien positif COVID-19, suspek dan probable. Kalau kapasitas kita masih bisa membuka ruang lain jika outbreak. Tapi semoga saja tidak outbreak," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Eko juga memastikan pelayanan pasien umum tidak terganggu. Pihaknya memiliki jalur hijau untuk menjaga pasien umum tertular COVID-19.

"Untuk pasien umum ada tempatnya sendiri. Ada jalur hijau, jadi sudah kita antisipasi agar tidak terjadi penularan virus," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Bung Karno (RSBK) Solo, Wahyu Indianto, mengatakan saat ini tengah merawat 24 pasien, seluruhnya positif COVID-19. Jumlah tersebut sekitar 50 persen dari kapasitas ruang isolasi.

"Kita menyediakan 49 bed, sekarang terpakai 24. Ruangan masih cukup. Kalau nantinya bertambah drastis, terpaksa kita buka ruangan lagi," kata dia.

Tonton juga 'Tes Corona di Jakarta Sumbang Nyaris Separuh Jumlah Nasional':

[Gambas:Video 20detik]

(bai/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads