Heboh Kades Bertato, Forum Kepala Desa Banjarnegara Angkat Bicara

Heboh Kades Bertato, Forum Kepala Desa Banjarnegara Angkat Bicara

Uje Hartono - detikNews
Jumat, 11 Sep 2020 20:57 WIB
Ketua FKPD Dipayuda Banjarnegara, Renda Sabita Noris, Jumat (11/9/2020).
Ketua FKPD Dipayuda Banjarnegara, Renda Sabita Noris, Jumat (11/9/2020). (Foto: UjeΒ Hartono/detikcom)
Banjarnegara -

Kepala desa (Kades) di Banjarnegara viral di media sosial gegara bertato. Jumlahnya pun cukup banyak. Para kades diingatkan agar tetap bisa memisahkan sebagai pejabat publik dan pribadi.

Ketua Forum Kepala Desa dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayuda Kabupaten Banjarnegara, Renda Sabita Noris mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan kades bertato. Namun, kades bertato harus bisa memisahkan dirinya sebagai pejabat publik dan urusan privat.

"Kalau berbicara kades bertato menurut kami sah-sah saja. Tetapi tato ini kan urusan privat, jadi harus dipisahkan, dirinya sebagai pejabat publik dan privat. Karena kades juga pejabat publik," kata Renda saat ditemui di rumahnya, Jumat (11/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tato tidak ada hubungannya dengan bagaimana seorang kades menyelesaikan masalah di daerahnya. Sehingga, bagi kades bertato harus bisa menempatkan diri.

"Tato ini kan urusan privat. Ada momen-momen khusus kades, seperti di rumah, berenang dan yang lainnya tentu tidak apa-apa. Tapi sebagai pejabat publik, tato tidak ada hubungannya misalnya untuk menyelesaikan masalah di masyarakat," ujar pria yang menjabat Kades Purwonogoro, Kecamatan Purwanegara itu.

ADVERTISEMENT

Renda yang juga memiliki tato di dada, punggung dan kedua lengannya itu menilai tato merupakan ekspresi seni. Tetapi, bagi kades yang belum terlanjur memiliki tato supaya tidak usah menato tubuhnya.

"Bagi teman-teman kades yang sudah bertato supaya bisa memisahkan privat dan publik. Karena menjadi pejabat publik tentu akan disorot dari atas sampai bawah. Dan bagi kades yang belum bertato, sebaiknya tidak usah," imbaunya.

Diketahui, Welas Yuni Nugroho alias Hoho (36), Kepala Desa Purwasaba di Banjarnegara viral di media sosial gegara bertato. Ternyata, tak hanya Hoho kades bertato di Banjarnegara.

Selain Hoho, ada pula Slamet Diharjo Kades Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu dan Nyana, Kades Beji, Kecamatan Banjarmangu.

"Kalau 25 kades bertato di Banjarnegara itu lebih. Hanya ada yang sedikit, ada yang banyak," ujar Slamet saat ditemui di Balai Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Jumat (11/9).

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads