Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat Semarang Jadi Klaster Baru Corona

Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat Semarang Jadi Klaster Baru Corona

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 11 Sep 2020 17:23 WIB
Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat di Kota Semarang
Foto: Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat di Kota Semarang. (Angling/detikcom)
Semarang -

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyampaikan ada klaster baru virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya dari sebuah rumah makan. Kasus ini berawal dari salah seorang pegawai yang sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh Abdul Hakam membenarkan ada klaster baru virus Corona dari rumah makan Kepala Manyung Bu Fat yang terletak di Kelurahan Krobokan, Semarang itu.

"Memang ada klaster baru Krobokan, kan tadinya mulus tidak ada kasus. Awalnya salah satu yang kerja di situ (warung Kepala Manyung Bu Fat) dirawat di rumah sakit," kata Hakam usai acara di kantor DPRD Kota Semarang, Jumat (11/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman dari dinas dan Puskesmas kan dapat notifikasi hasil kemudian tracing dan ketemu yang lainnya," sambungnya.

Hakam menjelaskan pembeli dalam kurun waktu 14 hari yang pernah ke warung tersebut bisa memeriksakan diri ke Puskesmas untuk swab. Mengingat warung tersebut dekat dengan akses ke bandara dan cukup laris karena terkenal.

ADVERTISEMENT

"Jika menyodorkan diri ke Puskesmas akan di-swab," terangnya.

Diwawancara terpisah, Lurah Krobokan Semarang Barat Sarno mengatakan ada belasan orang dari warung tersebut yang dinyatakan positif COVID-19. Warung makan itu juga sudah ditutup sementara untuk disinfeksi.

"Penyemprotan ini untuk pencegahan karena di Krobokan meningkat. Perlu diadakan minimal sehari 2 kali. Kita ada sistem Jogo Jonggo dan Kampung Candi hebat," kata Sarno.

Sarno menambahkan warung makan itu sudah memiliki tempat cuci tangan. Hanya saja penerapan protokol COVID-19 di warung makan seperti tempat duduk masih tidak berjarak.

"Di warung Bu Fat sudah dilakukan (protokol kesehatan) tapi belum sempurna, belum ada petugas dan belum menunjukkan tempat duduk yang berjarak," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads