Bocah berusia 4,5 tahun, Reva Anindia, dilaporkan hilang diduga hanyut di Bengawan Solo, Sragen. Hingga malam ini tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian bocah perempuan tersebut.
"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya warga sempat berinisiatif mencari di sepanjang bantaran sungai. Dugaannya korban terpeleset karena ditemukan jejak kaki terpeleset di sekitar lokasi," ujar rescuer Basarnas Pos SAR Surakarta, Gohan Wijayana saat dihubungi detikcom, Senin (7/9/2020).
Berdasarkan informasi warga, lanjut Gohan, kejadian ini berawal saat ibu korban, Yanti (34), mencari anaknya di sekitar rumah, Dukuh Driyan, Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Sragen. Warga kemudian berinisiatif mencari di bantaran Bengawan Solo yang jarak rumah korban dengan bantaran hanya sekitar 30 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi warga, korban termasuk anak yang memerlukan perhatian khusus. Sempat dua kali pergi dari rumah, dua kali ditemukan di tepi sungai," terangnya.
Gohan menjelaskan, 50 personel relawan SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.
"Malam ini diputuskan akan dilakukan pemantauan. Karena kendala kondisi lokasi yang gelap, kami juga tidak tahu karakteristik aliran sungai sekitar lokasi. Informasi warga kedalaman air sekitar tiga hingga lima meter," jelasnya.
Gohan menerangkan, pemantauan tersebut dilakukan dari wilayah bantaran dengan memasang tiga buah lampu besar dengan radius 50 meter dari lokasi temuan jejak kaki. Pemantauan tersebut, imbuh Gohan, akan dilakukan dengan sistem shift sampai besok pagi.
"Besok pagi baru dilakukan operasi dengan masuk ke air serta penyusuran menggunakan perahu karet," pungkasnya.
(rih/mbr)