Tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati selesai. KPU Kabupaten Klaten mempersiapkan tahap pemeriksaan kesehatan. Bagaimana pemeriksaan kesehatan terhadap bakal cawabup Muhammad Fajri yang positif terpapar virus Corona atau COVID-19?
Hingga sore ini dipastikan ada tiga pasang bakal calon peserta Pilkada Klaten yang mendaftar ke KPU Klaten. Ketiganya adalah Sri Mulyani-Yoga Hardaya (PDIP-Golkar), One Krisnata-Muhammad Fajri (Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra), Arif Budiyono-Harjanta (PAN, PKB, PPP, Nasdem.
"Hari ini pendaftaran terakhir. Besok kita persiapan dan rapat technical meeting pemeriksaan kesehatan calon," ungkap Komisioner KPU Kabupaten Klaten Bidang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wandyo Supriyanto kepada detikcom di kantornya, Minggu (6/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Sedangkan khusus untuk salah satu bakal calon wabup Muhammad Fajri, dikatakan Wandyo, berdasar Pasal 50 C PKPU 10/ 2020 untuk Fajri pemeriksaannya akan ditunda sampai yang bersangkutan dinyatakan negatif Corona.
"Pernyataan negatif COVID-19 harus disertai keterangan oleh rumah sakit. Sebelum ada pemberitahuan negatif resmi maka Fajri tidak dilayani untuk pemeriksaan kesehatan," kata Wandyo.
Tim pemenangan One Krisnata-Muhammad Fajri, Maskuri Nanang mengatakan Fajri dinyatakan positif COVID tanggal 1 September. "Pemeriksaan swab lanjutan sudah dilakukan dan menunggu hasilnya. Semoga sehat semua," kata Nanang kepada detikcom.
Lebih lanjut, Wandyo mengatakan Selain itu, KPU Klaten akan melakukan pemeriksaan keabsahan dokumen para calon.
"Internal kita akan melakukan pemeriksaan keabsahan dokumen. Kalau tiga hari ini kan cuma memeriksa kelengkapan dokumen," lanjut Wandyo.
Lebih lanjut, kata Wandyo, KPU juga akan melakukan pemeriksaan keabsahan dokumen akan dilakukan sampai tanggal 23 September. Itu dilakukan setelah kelengkapan dokumen tiga Paslon hari ini dinyatakan lengkap.
"Kalau sekadar kelengkapan semua pasang calon sudah lengkap. Tapi besok akan diperiksa keabsahan dokumennya sambil pemeriksaan kesehatan," ujar Wandyo.
Apabila ada yang tidak sah, sambung Wandyo, akan diberitahukan pada calon dan diganti agar menjadi sah. Nantinya penetapan sahnya akan dilakukan 23 September dan dilanjutkan pengundian nomor.
"Jadwal penetapan 23 September sehari dan setelah itu pengundian nomor. Untuk pemeriksaan kesehatan tanggal 7,8 dan 9 September," tutur Wandyo.
(mbr/mbr)