Bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Purbalingga Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim (Oji-Jeni) mendaftarkan diri ke kantor KPU Purbalingga. Pasangan tersebut diusung koalisi PKB, Partai Gerindra, PPP, Nasdem dan Partai Demokrat.
"Kami sudah resmi mendaftar ke KPU dan oleh KPU dinyatakan lengkap persyaratan kami sehingga nanti tahapan selanjutnya besokkami akan menuju klaten untuk melaksanakan tes kesehatan dari tanggal 7 sampai 9 kurang lebih," kata Sulhan Fauzi kepada wartawan di Kantor KPU Purbalingga, Minggu (6/9/2020).
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga ini datang dengan menggunakan sepeda onthel sekitar pukul 09.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dirinya merupakan kelahiran Purbalingga dan mengenyam pendidikan di Purbalingga. Namun, saat disinggung terkait KTP domisilinya saat ini di Jakarta tidak mempersulit dirinya untuk tetap mendaftarkan diri menjadi calon Bupati Purbalingga.
"Kalau dari saya memang ada persyaratan khusus, karena KTP saya masih KTP Jakarta, walaupun saya kelahiran Purbalingga. Sehingga kemarin saya mengurus SKCK yang langsung diterbitkan oleh Mabes Polri di Jakarta," ujarnya.
Terkait strategi melawan petahana, pihaknya sudah membentuk koalisi serta organisasi yang solid. Pihaknya juga sudah memiliki rencana kerja yang akan disukseskan pada tanggal 9 Desember 2020. "Bagi kami tidak menentukan targetnya berapa, yang penting menang," ujarnya.
Sementara menurut Ketua Tim Pemenangan, Adi Yuwono yakin pasangan Sulhan-Zaini dapat menang dengan target 60 persen.
"Kita juga menyolidkan partai koalisi untuk berpolitik yang baik, tentunya beretika. Strategi melawan petahana tentunya harus dengan cara lebih baik dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, target kita 60 persen menang," jelasnya.
Simak video 'Kemendagri Nantikan Ketegasan KPU-Bawaslu soal Kerumunan Bapaslon':