Pasangan Aji Setyawan dan Windarti Agustina (Aswiner) mendaftar di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Magelang hari ini. Namun, berkas mereka dikembalikan KPU. Kenapa?
"Berkasnya harus lengkap dan sah. Apabila belum lengkap, maka kita kembalikan, kita tidak tunggu sampai hari, Minggu (6/9), pukul 24.00 WIB. Hari ini, bakal calon yang mendaftar ada satu berkas kurang lengkap, berkas rekomendasi dari DPP Partai Hanura yang belum ada. Nah kita kembalikan untuk segera dilengkapi. Jadi kami kembalikan dulu berkasnya," kata Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron di KPU Kota Magelang, Jumat (4/9/2020).
Untuk diketahui, Aji yang merupakan anak sulung Wali Kota Magelang saat ini, Sigit Widyonindito itu mengawali pendaftaran dengan deklarasi di Alun-alun Kota Magelang. Pasangan ini diusung PDIP, Partai Hanura, Partai Gerindra dan Perindo serta beberapa partai nonparlemen seperti NasDem, PBB, PPP, dan PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak juga kalau politik dinasti, saya cuma dituding nggak gimana-gimana itu namanya politik dinasti. Kita mengikuti proses juga, ketika saya mengikuti kontestasi juga, status saya sama dengan beberapa bakal calon lain," ujar Aji saat ditanya terkait politik dinasti.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Windarti Agustina menambahkan saat pendaftaran tadi ada berkas yang masih kurang. Sehingga berkas pendaftaran mereka pun dikembalikan untuk diminta melengkapi.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan pendaftaran. Beberapa hal yang sifatnya baru, kita lengkapi dalam satu dua hari ini, Insyaallah terpenuhi karena sifatnya teknis saja," ujar Windarti.
Dia menjelaskan berkas yang kurang yakni rekomendasi dari Partai Hanura sebab masih dalam perjalanan. Pihaknya pun bakal melengkapi berkas itu besok.
"Yang kurang karena memang butuh fisik rekomendasi dari Partai Hanura. Sementara itu sudah di perjalanan, kita tunggu, bahkan malam ini sudah selesai tapi karena KPU tutup jam 4 (sore), jadi harus nunggu besok. Sebetulnya sudah selesai, hanya tinggal di perjalanan tidak bisa kita serahkan malam ini karena sore ini jam 4 KPU sudah tutup," tuturnya.
Windarti juga buka suara soal naik becak saat mendaftar Pilwalkot Magelang. Hal ini juga dia lakukan pada lima tahun yang lalu saat mendaftar Pilwalkot Magelang.
"Kita tetap menjadi rakyat, mendukung tadi yang disampaikan Mas Wali bahwa kita tetap bersama rakyat karena kita dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kita buktikan 5 tahun yang lalu bersama Pak Wali kita naik becak, sekarang pun kita tetap naik becak, pemberdayaan masyarakat kecil kita utamakan," tutur wabup petahana itu.
"Deklarasi juga tadi spontanitas di Alun-Alun, di tempat publik, di tempat masyarakat berkumpul bukan di tempat mewah, bukan di hotel atau dimana saja, tetapi di Alun-Alun pusat kegiatan masyarakat Kota Magelang berada disitu," sambungnya.