Kebakaran hebat di gudang suku cadang pabrik elektronik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah baru bisa padam setelah 17 jam. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran hebat tersebut.
"Iya, tadi lagi dilakukan penyelidikan sama anggota. Bid Lapfor dari Jateng sama tim identifikasi dari kita (Polres Demak) olah TKP, jam 11 tadi," kata Kasat Reskrim Polres Demak, AKP M Fachrur Rozi saat dihubungi detikcom, Rabu (2/9/2020).
Rozi belum bisa menaksir kerugian akibat kebakaran di PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) di Jalan Pantura KM 9, Jalur Semarang-Demak tersebut. Dia menerangkan ada lima gedung yang terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima gedung yang terbakar," terang Rozi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Demak, M Agus Nugroho menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Agus menyebut ada sejumlah petugas damkar yang mengalami sesak napas.
Lihat video 'Gudang Pabrik Polytron di Demak Terbakar Hebat, Asap Hitam Membubung':
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ya, sesak napas dan sebagainya," terang Agus saat dihubungi detikcom.
Terpisah, Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak Ade Heriyanto menuturkan ada tujuh orang yang mengalami sesak napas dan luka ringan.
"Dua korban Damkar dengan saturasi oksigen di bawah 60 ada dua orang, dirujuk ke RSI Sultan Agung dan satu orang ke Puskesmas Sayung. Kondisi sudah baik," jelas Ade dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran gudang PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) terjadi pada Selasa (1/9) pukul 13.00 WIB. Bagian yang terbakar adalah gudang sparepart bahan elektronik. Polisi juga menyebut api tak kunjung padam karena gudang itu berisi biji plastik dan kardus.