Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo mencatat penambahan 17 kasus baru virus Corona atau COVID-19 hari ini. Selain itu juga dilaporkan penambahan satu kasus COVID-19 meninggal dunia.
"Hari ini tambahan 17 kasus positif. Ada yang beralamat di Lampung dan Wonosobo, namun berdomisili di Purworejo. Selain itu ada seorang konfirmasi positif yang meninggal dunia, yang berasal dari Kecamatan Bener. Juga terdapat 1 orang probable yang meninggal, berasal dari Kecamatan Kaligesing," kata Juru Bicara Protokol COVID-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin Sp THT KL, ketika dihubungi detikcom, Sabtu (29/8/2020).
Penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 17 orang tersebut berasal dari Kecamatan Kutoarjo 6 orang, dan Kecamatan Purworejo 5 orang. Kemudian dari Kecamatan Bayan, Loano, Grabag, Butuh, Bener dan Banyuurip masing-masing 1 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tolkha mengatakan seluruh kepala desa di Kabupaten Purworejo untuk mengikuti rapid test. Hal ini untuk melakukan tracing karena ada peningkatan kasus positif COVID-19.
"Atas perintah pak Bupati, para kepala desa akan dirapid test antigen di Puskesmas terdekat dengan wilayahnya masing-masing mulai hari Selasa (1/9) besok," terangnya.
"Kepala desa merupakan orang yang sering berhubungan dengan banyak warga lainnya, sehingga termasuk orang yang rawan tertular COVID-19," lanjut Tolkha.
Hingga saat ini, di Purworejo terdapat 392 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang terdiri dari 7 orang dirawat, 49 orang isolasi mandiri, 10 orang meninggal dan 326 orang dinyatakan sembuh. Pihaknya pun meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Untuk itu kami tak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat semakin ketat menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
(ams/ams)