Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mencatat penambahan 47 kasus baru virus Corona atau COVID-19 hari ini. Mayoritas tambahan kasus COVID-19 ini merupakan kontak tracing.
"Hari ini ada penambahan 47 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif (COVID-19) di DIY sebanyak 1.373 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (29/8/2020).
Berty juga melaporkan penambahan 21 kasus COVID-19 sembuh. Kemudian ada juga tambahan seorang pasien COVID-19 meninggal dunia sehingga total 37 pasien terkonfirmasi COVID-19 meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk distribusi kasus baru COVID-19 berdasarkan domisili mayoritas berasal dari Kabupaten Bantul. Dengan rincian 19 kasus dari Kabupaten Bantul, 16 kasus dari Kota Yogyakarta, dua kasus dari Kulon Progo, dan Kabupaten Sleman 10 kasus sedangkan untuk Kabupaten Gunungkidul nihil.
"Untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat, dari screening karyawan kesehatan ada 14 kasus, hasil kontak tracing kasus ada 19 dan masih dalam penelusuran ada 14 kasus," ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, untuk laporan jumlah kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 21 kasus. Sehingga total yang sembuh COVID-19 di DIY saat ini menjadi 968 orang.
Sebaran kasus sembuh COVID-19 di DIY hari ini berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 7 kasus, Kabupaten Bantul 6 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 1 kasus. Kemudian ada 6 kasus sembuh dari Kabupaten Gunungkidul, dan satu kasus sembuh dari Kabupaten Sleman.
"Laporan jumlah kasus meninggal sebanyak 1 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 37 kasus. Satu pasien itu adalah kasus 1.332, laki-laki 58 tahun warga Kota Yogyakarta dengan status mempunyai comorbid diabetes mellitus," ujarnya.
Hingga hari ini, jumlah total suspek di DIY saat ini mencapai 11.503 orang. Dari 11.503 orang itu, 1373 dinyatakan positif confirm COVID-19 dengan rincian 968 sembuh dan 37 meninggal dunia.
Sedangkan untuk kasus aktif saat ini mencapai 368 kasus dengan case recovery rate 70,50 persen dan case fatality rate 2,69 persen.