Ibu-Balita Korban Suami Bakar Diri dan Keluarga Dimakamkan Berdampingan

Ibu-Balita Korban Suami Bakar Diri dan Keluarga Dimakamkan Berdampingan

Robby Bernardi - detikNews
Sabtu, 29 Agu 2020 16:40 WIB
Pemakaman ibu dan balita korban suami bakar diri dan keluarga di Pekalongan
Foto: Pemakaman ibu dan balita korban suami bakar diri dan keluarga di Pekalongan (Robby Bernardi/detikcom)
Pekalongan -

Jenazah balita Nafisa (3) dan ibunya Muamalah (29) korban suami nekat bakar diri dan keluarganya disambut isak tangis keluarga. Keduanya dimakamkan berdampingan di makam desa setempat.

Pantauan di rumah duka, Desa Karangsari, Bojong, Pekalongan, Sabtu (29/8), orang tua Mauamalah tampak lemas meratapi kepergian putri sulungnya itu. Terlebih, Muamalah mulanya sempat akan dirujuk ke rumah sakit di Semarang untuk penanganan luka bakarnya.

Sedangkan jenazah Nafisa terlebih dulu dikebumikan di tempat pemakaman Desa Karangsari sekitar 500 meter dari kediamannya. Jenazahnya dibopong oleh pamannya Narto ke peristirahannya. Nafisa pun sempat disemayamkan sebentar di rumah kerabatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazah (Nafisa) dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB. Hanya satu jam disemayamkan satu jam di rumah saudaranya," kata Relawan Tagana Kabupaten Pekalongan Solichin kepada detikcom, Sabtu (29/8/2020).

Di waktu yang sama, Muamalah yang sedianya akan diberangkatkan ke Semarang akhirnya meninggal dunia. Satu jam kemudian jenazahnya tiba di rumah duka pukul 14.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Tangis histeris para kerabat hingga ibu-ibu desa setempat pecah saat pemakaman. Jenazah ibu dan anak itu akhirnya dimakamkan berdampingan. Jenazah Muamalah dimakamkan di sebelah timur makam Nafisa yang masih merah.

Peristiwa nahas ini terjadi dini hari tadi pukul 03.15 WIB. Salah seorang saksi sempat mendengar ribut-ribut di kediaman Amir dan keluarganya.

"Ya sekitar pukul 03.15 WIB terjadi kebakaran rumah di Desa Karangsari. Kita ke TKP bahwa awal mula api dari dalam kamar pertama. Di mana dalam kamar itu ada satu keluarga suami-istri dan anak," kata Kapolsek Bojong, AKP Suhadi, saat ditemui detikcom di Mapolsek Bojong, Sabtu (29/8).

Aksi nekat itu diduga dipicu cekcok suami-istri. Amir menyebut tetangga sempat khawatir dan inisiatif mendobrak pintu. Namun, kala itu Amir justru membentak dan meminta tetangga tidak ikut campur urusan rumah tangganya.

"Namun para tetangga dan keluarga tetap menunggu di depan pintu kamar, hingga akhirnya muncul api. para tetangga langsung mendobrak pintu dan evakuasi para korban yang sudah mengalami luka bakar," terang Suhadi.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads