Amir (35) nekat membakar diri, istri dan anaknya balita di Desa Karangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Rumah milik mertuanya, Khuzaeni (58) itu pun tampak hangus terbakar dan kini dipasangi garis polisi.
Pantauan di lokasi, Sabtu (29/8), rumah bercat hijau itu tampak penuh jelaga, dan atapnya juga ambruk. Area di sekitar lokasi pun sudah dikelilingi garis polisi.
Tampak dinding rumah bagian depan masih utuh. Namun, bagian dalam rumah itu penuh jelaga dan reruntuhan kayu-kayu atap rumah yang menghitam akibat terbakar. Di sekitar lokasi rumah pun masih tercium ada bau bahan bakar minyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kamar yang menjadi lokasi pertama api paling parah. Barang-barang di kamar itu tampak hangus tak bersisa. Sementara itu tampak sepeda dan perabotan juga hangus terbakar.
Siang ini, tim identifikasi Polres Pekalongan, dikerahkan untuk melakukan olah TKP. Ada beberapa yang diambil oleh petugas di titik api pertama di dalam kamar milik korban.
Terlihat ada beberapa barang yang diambil dari ruangan itu. Di antaranya jiriken yang diduga digunakan pelaku untuk membawa bahan bakar.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, suami di Pekalongan nekat bakar diri dan keluarganya dini hari tadi. Salah seorang saksi sempat mendengar ribut-ribut.
"Ya sekitar pukul 03.15 WIB terjadi kebakaran rumah di Desa Karangsari. Kita ke TKP bahwa awal mula api dari dalam kamar pertama. Di mana dalam kamar itu ada satu keluarga suami-istri dan anak," kata Kapolsek Bojong, AKP Suhadi, saat ditemui detikcom di Mapolsek Bojong, Sabtu(29/8).