Panitia tradisi buka luwur Kanjeng Sunan Kudus meniadakan pembagian nasi jangkrik untuk umum tahun ini. Namun, ternyata masih banyak warga yang kecele dan mengantre di kompleks Menara, Masjid, dan Makam Sunan Kudus.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (29/8), antrean warga sudah mengular sejak pukul 07.00 WIB. Padahal loket pembagian nasi jangkrik favorit Sunan Kudus itu hanya diperuntukkan bagi warga penerima kupon saja.
Salah satu warga asal Demak, Kusmiatun (57) mengaku rela datang ke makam Sunan Kudus untuk mengantre nasi jangkrik. Dia mengaku tidak mengetahui jika antrean pembagian nasi jangkrik ditiadakan bagi warga umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tadi dari Demak, biasanya sebelum ada Corona tidur di sini, tapi ini langsung dari Demak. Saya tidak tahu kalau tidak ada antrean nasi jangkrik," kata Kusmiatun sambil menunggu mendapatkan nasi jangkrik di kompleks Menara, Masjid, dan Makam Sunan Kudus, Jalan Sunan, Kudus, Sabtu (29/8/2020).
Kusmiatun mengaku akan tetap menunggu untuk mendapatkan nasi jangkrik. Dia mengaku bakal menunggu hingga pukul 10.00 WIB, karena nasi jangkrik dia percaya memiliki berkah tersendiri.
"Tetap menunggu kalau mungkin dapat, karena nasi berkat ini kan memiliki berkah bisa keselamatan awak (diri), seger waras diparingi rezeki (sehat diberikan rezeki yang banyak)," ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan Sunarto warga asal Kabupaten Demak. Sunarto mengaku biasanya mengantre setiap tahun untuk mendapatkan nasi jangkrik. Namun, tahun ini dia mengaku tidak mengetahui jika tidak ada antrean berkat nasi jangkrik bagi warga umum.