Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan seribu paket sembako kepada warga Yogyakarta. Pembagian yang dilakukan di Gedung Agung ini menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Pantauan detikcom, di Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat (28/8), masyarakat mulai mengantre sejak pukul 17.30 WIB. Mereka membentuk dua barisan, dan mengantre hingga gerbang sebelah selatan Gedung Agung, tepatnya yang berada di dekat simpang 4 Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Sebelum masuk ke Gedung Agung warga diwajibkan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Selanjutnya mereka masuk melalui pintu pemeriksaan dan pengecekan barang bawaan. Setelah melalui tahapan tersebut mereka mengambil paket sembako dan keluar melalui pintu sebelah barat Gedung Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi sempat keluar untuk melihat jalannya pembagian sembako. Mengenakan pakaian batik, Jokowi sempat menyapa masyarakat dan melambaikan tangan. Usai menyapa warga Jokowi kembali masuk ke dalam Gedung Agung.
Terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan setelah acara di Gedung Agung, Jokowi sempat bertamu di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Usai dari Keraton Yogya, Jokowi lalu membagikan ribuan sembako di Gedung Agung.
"Tadi tidak diserahkan langsung tetapi hanya melihat langsung, jumlah kupon (yang dibagikan) seribuan," kata Heroe saat ditemui wartawan di depan Gedung Agung, Kota Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).
Heroe menyebut pembagian paket sembako di Gedung Agung itu termasuk agenda dadakan. Menurutnya ada seribu paket sembako yang dibagikan dalam kegiatan sore ini.
"Ini mendadak mungkin para pedagang PKL buruh gendong temen-temen yang ada di Malioboro, jadi sembako ini dibagi spontan," katanya.
"Untuk jumlah (sembako yang dibagi) 1.000 (paket) dan pembagiannya tetap menerapkan physical distancing sekitar 2 meter. Karena itu agak panjang antreannya," sambung Heroe.
Heroe mengaku tidak mengetahui agenda Jokowi usai bagi-bagi sembako. Namun, dia memastikan Jokowi besok sudah terbang kembali ke Jakarta.
"Untuk agenda kita belum tahu, besok (Sabtu) pagi beliau sudah sampai Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, salah satu penerima sembako, Slamet Raharjo (38) merasa senang. Warga Kabupaten Sleman itu tidak menyangka akan mendapat sembako dari Jokowi.
"Jadi awalnya saya lewat Malioboro terus dikasih kupon sama pak polisi dan tentara terus disuruh ambil. Ya sudah saya antre dan agak lama juga tadi," ucap Slamet.
Slamet mengaku menjalani pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, dan pemeriksaan barang bawaan sebelum bisa mendapatkan sembako dari Jokowi. Namun, pria yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online (ojol) ini tak mempermasalahkannya.
"Banyak terima kasih dengan bantuan ini, karena cari segini (sembako) sulit mas saat ini, apalagi terdampak. Untuk tadi saya lewat sini jadi dapat sembako isi beras, gula, teh dan minyak goreng," katanya.