Kerabat Curiga Ada Pelaku Lain Pembunuhan Sadis di Sukoharjo, Ini Kata Polisi

Kerabat Curiga Ada Pelaku Lain Pembunuhan Sadis di Sukoharjo, Ini Kata Polisi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 26 Agu 2020 14:38 WIB
TKP pembunuhan 4 orang sekeluarga di Sukoharjo dibuka, Rabu (26/8/2020).
Foto: TKP pembunuhan 4 orang sekeluarga di Sukoharjo dibuka, Rabu (26/8/2020). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Sukoharjo -

Keluarga sempat mengungkap kecurigaannya ada pelaku lain dalam pembunuhan empat orang sekeluarga di Sukoharjo. Menjawab hal tersebut, polisi menegaskan pelaku hanya beraksi sendirian.

"Pelaku sudah fix satu orang, beraksi sendirian saja," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, di rumah korban, Rabu (26/8/2020).

Dugaan adanya pelaku lain muncul karena banyaknya jumlah korban pembunuhan. Sementara, tak ada saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ternyata pelaku sempat bolak-balik untuk mengambil sepeda motor dan mobil korban. Bambang masih enggan menjelaskan bagaimana pelaku datang menuju lokasi.

"Besok saja saat rekonstruksi akan kelihatan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Simak video 'Motif Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Sukoharjo: Pelaku Terlilit Utang':

[Gambas:Video 20detik]



Pelaku juga sempat menggadaikan mobil korban senilai Rp 82 juta. Namun penerima mobil tersebut disebut tak terkait aksi pembunuhan Henry Taryatmo.

"Semua hanya saksi, karena mereka tidak tahu (hasil pencurian)," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis itu terjadi pada Rabu (19/8) dini hari. Namun korban baru ditemukan tewas pada Jumat (21/8) malam. Polisi menangkap pelaku Henry Taryatmo di rumahnya pada Sabtu (22/8) dini hari.

Keempat korban ialah Suranto (42) dan istrinya Sri Handayani (36). Kemudian dua anak mereka, Rafael (10) dan Dinar (6) juga tewas dihabisi pelaku.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads