Viral Pedagang Masker Pinggir Jalan Klaten Dihipnotis, Dagangannya Ludes

Viral Pedagang Masker Pinggir Jalan Klaten Dihipnotis, Dagangannya Ludes

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 19:27 WIB
Cerita pedagang masker di Klaten dihipnotis pria tak dikenal viral di medsos
Cerita pedagang masker di Klaten dihipnotis pria tak dikenal viral di medsos (tangkapan layar di grup ISK)
Klaten -

Kisah seorang pedagang masker di pinggir jalan, Mario Lucky (33) dihipnotis pria tak dikenal viral di media sosial. Akibat hipnotis itu, ratusan masker dan ponselnya raib dibawa kabur.

Cerita itu sempat diunggah di grup ISK, Info Seputar Klaten oleh akun Joned pada Senin (24/8) sore. Pada Selasa (25/8) pagi, posting-an itu ditanggapi 4.438 orang dengan 1.078 komentar.

Namun, posting-an itu pada siang hari sudah dihapus. Pada posting-an itu disertai dua foto Mario berjualan masker beserta kronologi kejadiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kok tego2men yow wong sik nggendam/ngapusi mase penjual masker sik dodolan didepan Banyu Urip (Kok tega-teganya ya orang yang menggendam/menipu mas penjual masker yang berjualan di depan Banyu Urp)," tulis akun Joned di grup ISK itu yang dilanjutkan dengan kronologi kejadian seperti dikutip detikcom, Selasa (25/8/2020).

Saat ditemui di lapak berjualannya, Mario mengaku pria yang melakukan hipnotis itu mencatut nama bupati. Saat bertransaksi, kata Mario, pria itu juga terus mengepulkan asap rokok ke arah wajahnya.

ADVERTISEMENT

"Katanya yang nyuruh Bupati. Pelakunya menggendam saya pakai rokok sebab pelaku nyebul terus saya tidak tahu apa-apa," ungkap Mario saat ditemui detikcom di Jalan Mayor Kusmanto, Klaten, hari ini.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Mario menyebut pria itu mengendarai sepeda motor sendirian dan langsung merokok begitu turun dari kendaraannya.

"Rokoknya cuma sebatang, habis diisap langsung dibuang. Itu bungkusnya masih ada tidak ada yang berani pegang," ucap Mario sambil menunjukkan bungkus rokok kosong di tepi jalan.

Cerita pedagang masker di Klaten dihipnotis pria tak dikenal viral di medsosViral pedagang masker pinggir jalan di Klaten dihipnotis. Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Mario mengaku tidak ingat saat masker dagangannya dan dia diboncengkan pelaku ke Gedung Pemkab Klaten. Dia hanya ingat dia diturunkan saat sampai di Simpang Tiga Tugu Adipura Klaten di depan Pemkab.

"Saya disuruh turun katanya mau menghadap ke Pemkab dulu minta uang Bupati. Saya nyeberang dan nunggu di bawah pohon depan Pemkab dan pelaku tidak pernah kembali dan saya mencegat teman yang lewat depan Pemkab minta diantar ke lokasi jualan," terang Mario.

Mario menghitung total kerugian yang dialaminya lebih dari Rp 2 juta. Nilai masker yang diambil sendiri sekitar Rp 1,6 juta.

"Masker jumlahnya sekitar 400 lembar. Ponsel saya harganya Rp 1,8 juta," ujar Mario kelu.

Tonton video 'Maling Sepeda Mewah di Bintaro Diciduk Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



Salah seorang penjual pakaian di dekat Mario, Sherina (35) menyebut pria itu mengendarai motor matik dan bermasker. Pria itu datang sendirian dan memborong masker dagangan Mario.

"Pelaku berhenti, turun memborong masker. Tapi tas sama HP korban tidak boleh dibawa dan korban katanya diajak ke Pemda (Klaten)," kata Sherina pada detikcom.

Sherina menyebut setelah meninggalkan Mario di depan kantor Pemda, pria itu sempat kembali ke lokasi Mario berjualan. Kala itu dia melihat ponsel milik Mario dan sisa masker yang belum terambil.

"Pelaku balik lagi ke lokasi jualan mau ambil HP. Saya mencegah tapi direbut pelaku yang langsung pergi lalu saya minta tolong warga lain," terang dia.

Sementara itu, pemilik usaha masker yang dijual Mario, Sugeng (43) mengaku tak akan melaporkan kasus hipnotis ini ke polisi. Hanya saja, dia meminta pedagang lainnya agar waspada dengan modus tersebut.

"Pedagang lain harus hati-hati, katanya mau dibeli Bupati mau dibagikan. Ndak papa nanti juga ada balasannya," kata Sugeng pada detikcom.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads