Video dan foto yang memperlihatkan kepadatan Tentrem Mall Semarang pada libur panjang akhir pekan kemarin viral di media sosial. Menanggapi hal itu, General Manager Tentrem Mall & Suites, Gustaf Riandory, angkat bicara.
"Kami telah 100% menerapkan aturan Protokol New Normal, kami menyediakan pendeteksi suhu, masker dan Hand Sanitizer otomatis yang kami letakkan di setiap akses masuk ke mall kami," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/8/2020).
Sehingga, lanjut Gustaf, pengunjung yang masuk ke Tentrem Mall Semarang dalam kondisi suhu tubuh yang normal, mengenakan masker, hand sanitizer. Dia juga mengatakan pihak mal telah mensterilkan mal dengan disinfektan setiap hari pada saat mall tutup dan pagi hari sebelum mall beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gustaf mengungkap, teknologi UV sanitizer juga disematkan dalam pegangan eskalator mal. Selain itu, kata Gustaf, praktik social distancing juga sudah ada seperti memberi jarak di eskalator.
"Namun karena antusias masyarakat sangat tinggi, kerumunan pengunjung tidak dapat dihindari untuk itu kami bekerjasama dan berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Polsek, Satpol PP dan Babinsa untuk melakukan imbauan menjaga jarak serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku," jelasnya.
Pihak Tentrem Mall Semarang, kata Gustaf, juga menerapkan kapasitas 50 persen dari 1.000 orang sehingga pengunjung lainnya boleh masuk setelah yang di dalam keluar.
"Dengan beroperasionalnya tenant di Tentrem Mall baru sekitar 10 persen maka pengunjung hanya terlihat menggerombol di atrium. Toko atau restaurant, bioskop, tempat main anak Time Zone belum buka" ujarnya.
Simak video 'WHO Respons Video Kerumunan di Pesta Kolam Renang Wuhan':
"Kita tidak dapat menutup mall, dikarenakan kegiatan operasional kami sudah berjalan," lanjut Gustaf.
Gustaf menjelaskan, saat ini LED yang menampilkan ikan dan paus bak akuarium raksasa itu dimatikan sementara. LED itu yang menjadi daya tarik hingga pengunjung.
Untuk diketahui video dan foto kepadatan Tentrem Mall Semarang beredar di media sosial. Hari Minggu (23/8) kemarin Satpol PP sudah langsung datang ke lokasi untuk mengatur pengunjung. Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan timnya datang kemarin ketika kerumunan antrean masuk mal masih terjadi. Pihaknya langsung memberikan peringatan.
"Mereka pakai masker tapi dua lainnya tidak dipenuhi, tidak jaga jarak dan menimbulkan kerumunan," kata Fajar saat dihubungi detikcom, Senin (24/8/2020).
Fajar menjelaskan timnya datang ke sana setelah viral video kepadatan di mall baru yang berada di Jalan Gajah Mada, Semarang. Hal itu diakui karena memang keterbatasan anggota yang sudah menyebar ke tempat tempat lainnya.
"Keramaian ternyata sudah sejak Sabtu. Itu euforia karena ada mal baru ya. Ya saya minta pemilik dan pengelola mal tegas," jelasnya.