Pabrik briket orientasi ekspor di Dusun Kampung Baru, Desa Kalangan, Pedan, Klaten, Jawa Tengah, ludes dilalap api. Api menghanguskan seluruh bangunan, mesin dan produk briket yang sudah siap jual.
Pantauan detikcom pagi ini, pabrik itu berukuran sekitar 10x30 meter. Seluruh atap dan bangunan hangus terbakar. Mesin pengayak briket, rak, dan mesin pengemasan juga ludes terbakar. Nyaris tidak ada yang tersisa sebab atap hangus jadi arang.
"Di dalam itu penuh briket sudah jadi dan siap jual ekspor. Jadi kena api membesar sangat mudah," ungkap Sudiro, warga sekitar lokasi kepada detikcom, Senin (24/8/2020) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudiro menceritakan kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 24.40 WIB. Sebelum ada api membesar ada suara gemeretak kayu terbakar. Asap diketahui warga yang sedang ronda di barat lokasi.
"Warga tidak bisa masuk sebab pembawa kunci pabrik rumahnya agak jauh. Kami telepon ke pemadam lalu datang tiga unit memadamkan api," jelas Sudiro.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu.
Pabrik tersebut mempekerjakan 15 orang. Dengan kejadian ini, seluruh karyawan diliburkan karena seluruh bangunan dan mesin pembuatan briket hangus terbakar.
Jumi, salah seorang karyawan pabrik, juga membenarkan bahwa di dalam pabrik banyak produk briket yang sudah jadi. "Ini banyak yang sudah jadi, tinggal kirim saja. Setelah tahu kebakaran jadi bingung mau kerja apa," ungkapnya kepada detikcom di lokasi.
Kapolsek Pedan AKP Damin saat dikonfirmasi mengatakan penyelidikan sudah dilakukan. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik di lokasi.
"Penyebabnya karena korsleting listrik. Ini masih terus kita selidiki," terang Damin saat dikonfirmasi detikcom lewat sambungan telepon.
(mbr/sip)