Usai diautopsi, empat orang sekeluarga korban pembunuhan di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, Jateng, segera dimakamkan. Empat jenazah dimakamkan dalam satu liang lahad.
Proses pemakaman berlangsung pada Sabtu (22/8/2020), menjelang magrib. Keempat jenazah dimakamkan di Astanalaya Curidan, RT 01 RW 06, Bulakrejo, Sukoharjo, dekat dengan rumah keluarga korban perempuan.
Jenazah dibawa dari RSUD dr Moewardi, Solo dengan beberapa ambulans menuju makam. Sampai di makam, jenazah langsung didoakan dan dikebumikan dalam liang berukuran 2,5 x 2 meter, dengan kedalaman 2 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pihak keluarga meminta pemakaman dilakukan di sini. Dimakamkan dalam satu liang. Nanti di atasnya ada empat batu nisan," kata ketua RW setempat, Setyo Hadi usai pemakaman.
Menurutnya, pemakaman dilakukan lebih awal dari perkiraan. Sebelumnya pihak RSUD dr Moewardi merencanakan pemberangkatan jenazah dari Solo pukul 18.00 WIB.
"Awalnya mau berangkat dari rumah sakit pukul 18.00 WIB karena masih proses autopsi. Tapi tadi lebih awal datangnya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, keempat korban ialah Suranto (42) selaku kepala keluarga, istrinya Sri Handayani (36). Kemudian dua anak mereka, Rafael (10) dan Dinar (6). Mereka ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Duwet, Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8) sekitar pukul 21.00 WIB.
Polisi kemudian menangkap pelaku pembunuhan, HT (41) yang merupakan rekan bisnis rental mobil korban pada Sabtu (22/8) pukul 04.00 WIB. Pelaku membunuh korban pada Rabu (19/8) dini hari.
(bai/mbr)