Gibran Vs Bajo, Penggerak Kotak Kosong di Solo Yakin Golput Meningkat

Gibran Vs Bajo, Penggerak Kotak Kosong di Solo Yakin Golput Meningkat

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 19:41 WIB
Kotak Kosong, Krisis Demokrasi dan Kekuatan Oligarki
Ilustrasi kotak kosong (Foto: detik)
Solo -

Pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dinyatakan lolos verifikasi bakal menantang Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020. Penggerak kotak kosong yakin angka golput di Solo bakal meningkat. Apa alasannya?

Budayawan Halim HD yang merupakan penggerak kotak kosong, mengatakan angka golput kemungkinan meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya. Alasannya, dukungan hampir seluruh partai politik merapat ke Gibran dinilai sebuah masalah demokrasi.

"Kemungkinan angka golput semakin meningkat. Kalau ada peluang kotak kosong, ada kesempatan melawan, tapi tanpa kotak kosong, opsinya golput," kata Halim saat dihubungi detikcom, Jumat (21/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan lain, dia menilai angka golput akan disumbang oleh partai yang tidak terlibat dalam pemilihan. Partai yang tidak terlibat diyakini tak mungkin mengarahkan dukungan kepada kedua calon.

"Ini kan ada partai yang tidak terlibat. Bukan tidak mungkin mereka diam-diam mengarahkan suaranya untuk golput," ujar Halim.

ADVERTISEMENT

Halim juga mengaku terkejut dengan lolosnya paslon independen Bajo dari tahap verifikasi. Dia justru mempertanyakan bagaimana pasangan pak RW dan penjahit itu bisa mendulang puluhan ribu suara.

"Mendapatkan dukungan 35 ribu itu susah lho. Kalau itu betul-betul kerja keras mereka, itu luar biasa. Tetapi ini sekaligus menjadi pertanyaan, bagaimana cara mereka mendapatkannya," cetus dia.

Simak video 'Lolos Verifikasi, Paslon Pilkada Solo Bajo akan Naik Kuda ke KPU':

[Gambas:Video 20detik]



Halim juga tak heran jika muncul isu liar Bajo merupakan calon boneka di Pilkada Solo. Sebab, menurutnya sosok Bajo tak pernah muncul dan dikenal masyarakat Solo.

"Memang ini dinamikanya luar biasa. Kemarin sempat dilaporkan kasus tapi lolos juga. Ya saya harap ini bukan calon jejadian, karena saya sendiri tidak pernah tahu sosok mereka (Bajo)," kata Halim.

Lebih lanjut, Halim menilai Pilkada Solo telah selesai karena hampir seluruh partai mendukung Gibran-Teguh. Bajo pun dinilai tak bisa memberi perlawanan berarti.

"Karena Pilkada ini sebenarnya sudah selesai, tinggal pengesahan KPU saja," cetusnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads