Sekolah Tatap Muka di Solo Dimulai November, Simulasinya September

Sekolah Tatap Muka di Solo Dimulai November, Simulasinya September

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 19 Agu 2020 13:21 WIB
Walkot Solo FX Hadi Rudyatmo menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Semarang, Rabu (19/8/2020).
Foto: Walkot Solo FX Hadi Rudyatmo menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Semarang, Rabu (19/8/2020). (Dok Humas Pemprov Jateng)
Semarang -

Kota Solo bersiap melaksanakan sekolah tatap muka pada November 2020. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkap simulasi sekolah tatap muka akan berlangsung pada September 2020.

"(Sekolah tatap muka di Solo) Akhir November dan simulasinya mungkin September-Oktober," ujar Rudy usai bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantor Pemprov Jateng, Semarang, Rabu (19/8/2020).

Rudy mengakui akan ada kesulitan ketika mengatur para siswa untuk tidak berkerumun saat di sekolah. Sehingga menurutnya harus ada simulasi sebelum penerapan sekolah tatap muka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang karena masih anak-anak, jadi pasti sulit dilarang. Kami akan jadikan itu sebagai bahan simulasi. Seperti arahan Pak Gubernur tadi, bahwa simulasi tidak hanya di sekolah, tapi mulai berangkat sampai pulang sekolah," katanya.

Sementara itu Rudy menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan berbagai hal soal belajar daring yang diperkirakan akan tetap berjalan meski sekolah tatap muka telah diterapkan di Solo. Antara lain dengan memberikan gadget gratis bagi yang membutuhkan, kemudian radio anak dan saluran televisi pendidikan.

ADVERTISEMENT

"Tinggal izinnya supaya Pak Gub bisa bantu. Kami menduga, nantinya hanya 50 persen siswa yang bisa masuk sekolah, sementara sisanya tetap belajar di rumah. Maka, kami juga memiliki program bantuan gadget yang diberikan pada keluarga miskin. Target kami minimal akhir tahun program bantuan handphone ini sudah terealisasi," tegasnya.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads