Sebanyak 109 orang pasien dan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Soehadi Prijonegoro menjalani tes swab. Tes tersebut dilakukan setelah belasan nakes di rumah sakit tersebut positif virus Corona atau COVID-19.
"Hari ini kami swab 109 orang. 23 merupakan pasien, sementara sisanya adalah nakes dan karyawan RSUD," ujar Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Didik Haryanto, ditemui detikcom, Selasa (18/8/2020).
Didik melanjutkan, 23 pasien yang di-swab ini adalah pasien bangsal Rosela, tempat perawatan S, pasien yang diduga menularkan virus Corona. Menurut Didik, langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di RSUD Sragen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"23 pasien bangsal Rosela sudah kita rapid kemarin, hari ini di-swab. Untuk sementara mereka kita isolasi di bangsal itu, sampai hasil swab-nya keluar negatif," paparnya.
Sementara hari ini terdapat penambahan satu nakes yang positif COVID-19. Dengan tambahan ini, jumlah petugas RSUD Sragen yang positif virus Corona bertambah menjadi 20 orang.
"Rinciannya ada 14 nakes, dua petugas cleaning service, satu sekuriti, satu pendorong pasien, satu admin dan satu residen," terang Didik.
Seluruh nakes dan karyawan tersebut, lanjutnya, kini telah diisolasi di bangsal Teratai. Meski belasan nakesnya diisolasi, Didik memastikan pelayanan RSUD Sragen tetap berjalan seperti biasa.
"Jadi pelajaran kita supaya pasien yang masuk di rumah harus jujur, agar kejadian ini tidak terulang. Selain itu, manajemen memutuskan mulai sekarang seluruh pasien yang akan dirawat inap wajib menjalani rapid test," tegasnya.
Simak video 'Tambah 1.673, Total Kasus Positif Corona di RI Kini 143.043':