7 Anggotanya Positif COVID-19, 50 Orang di TRC BPBD Boyolali Dites Swab

7 Anggotanya Positif COVID-19, 50 Orang di TRC BPBD Boyolali Dites Swab

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 16:34 WIB
Kantor BPBD Boyolali, Selasa (18/8/2020).
Foto: Kantor BPBD Boyolali, Selasa (18/8/2020). (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Sebanyak tujuh orang anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Boyolali, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Tracing dilakukan terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan tujuh orang tersebut.

"Ketika dilakukan swab pendahuluan kemarin, diketahui ada tujuh orang (anggota TRC BPBD Boyolali) yang positif (COVID-19)," ujar salah seorang anggota Satgas COVID-19 Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono di kantornya, Selasa (18/8/2020).

Insan mengatakan tujuh orang tersebut dalam kondisi baik. Mereka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tracing terhadap kontak erat tujuh anggota TRC BPBD pun langsung dilakukan. Terdiri dari sopir sampai penjaga malam dan petugas piket. Jumlahnya mencapai 50 orang.

Tes swab dilaksanakan terhadap semua pihak yang kontak erat dengan tujuh pasien tersebut hari ini. Swab akan dilakukan dua kali dengan selang waktu 24 jam.

ADVERTISEMENT

"Kita upayakan uji labnya kita kirim secepatnya hari ini. Swab dilaksanakan dua kali, karena swab itu harus diselingi waktu 24 jam. Harapan kita nanti hasilnya semua negatif, sehingga TRC BPBD bisa kembali bekerja untuk ikut menangani pandemi (COVID-19)," jelasnya.

Sementara menunggu hasilnya, ke-50 orang tersebut bakal menjalani karantina mandiri di Kantor BPBD. Aktivitas di Kantor BPBD dinonaktifkan sementara dan akan disemprot disinfektan. Fungsi BPBD untuk sementara diambil alih oleh Kantor Satpol PP. Sedangkan Posko Satgas COVID-19 digeser ke Kantor Dinkes setempat.

Tonton juga video 'LIPI Umumkan Hasil Uji Klinis Jamur Cordyceps di RS Darurat Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Selain swab terhadap 50 orang di BPBD Boyolali, pihaknya juga akan melakukan swab terhadap kontak erat tujuh pasien itu di wilayah desa tempat tinggalnya masing-masing. Swab dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu (19/8) kepada 150 orang.

Insan mengungkap, kasus positif COVID-19 di BPBD Boyolali ini bermula dari istri salah seorang anggota TRC BPBD Boyolali yang seorang tenaga kesehatan (nakes) sebuah rumah sakit di Solo, dinyatakan positif COVID-19. Kemudian suaminya ternyata juga positif COVID-19.

"Kebetulan ini berasal dari rangkaian kontak erat yang nakes di Surakarta, suaminya bekerja di TRC BPBD (Boyolali). Dapat informasi kalau nakes itu positif (COVID-19). Kemudian kontak eratnya (suaminya) diswab, ternyata hasil swabnya positif," jelas Insan.

Kemudian dilakukan tracing kontak erat suami nakes yang menjadi di TRC BPBD, hasilnya ada sekitar 14 orang dalam satu regu di TRC BPBD Boyolali. Mereka lalu menjalani swab dan dinyatakan sebanyak 6 orang positif COVID-19, sehingga saat ini total tujuh anggota TRC BPBD Boyolali yang positif COVID-19.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads