Klaten -
Postingan kisah seorang pria yang kehilangan istri tercintanya usai melahirkan menuai doa dari ribuan netizen. Pria itu diketahui bernama Bisma Putra Aristi (24) yang kini sudah tegar menerima kematian istri tercintanya itu.
"Ke depan saya pengin bekerja dan menghidupi anak saya. Sebab apapun itu sudah menjadi tanggung jawab saya," kata Bisma saat ditemui detikcom di rumah kontrakannya di Kampung Pondok, Kelurahan Klaten, Klaten, Kamis (13/8/2020).
Bisma menyebut sepeninggal istrinya, Soniatus Solikah (26) sepekan lalu, dia mulai belajar merawat anak keduanya yang baru berumur 10 hari. Dia mengaku belajar pada sang ibu, Tri Purwanti (44).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesulitannya saya tidak pernah merawat bayi. Tapi saya ini belajar pada ibu saya sambil mau mencari pekerjaan lain," terang Bisma.
Bisma bercerita istrinya dimakamkan di tanah kelahirannya di Bojong, Jawa Timur. Saat ditemui di rumahnya, dia mengaku hendak mengirimkan doa untuk tujuh hari wafatnya sang istri.
"Istri saya dimakamkan di Bojonegoro sebab asli sana. Setelah wafat langsung dibawa ke Bojonegoro dan sepanjang jalan kemarin saya mendampingi," lanjut Bisma.
Bisma mengaku sangat mencintai istrinya. Sebab suka duka hidup berdua telah mereka lalui berdua sejak masih tinggal di indekos.
"Saat saya bener-bener dari nol di kos belum punya apa-apa, tv dan segala macam sampai istri saya hamil tua anak pertama. Alhamdulillah rezeki terus mengalir saat itu," kenang Bisma.
Bisma menceritakan sehari-hari dia bekerja menjual singkong keju di Alun-alun Klaten. Istrinya Solikah sempat bekerja di warung makan tapi hanya sebentar.
"Saya jualan singkong keju di alun-alun dan selama ini sudah mencukupi kebutuhan. Kalau istri saya pernah di rumah makan tidak lama," jelas Bisma.
Bisma mengenang momen terakhirnya bersama istri tercinta saat berada di ruang ICU rumah sakit. Sebelum kondisi istrinya semakin drop, istrinya itu sempat hendak berbicara sesuatu.
"Saat diobservasi sempat sadar dan saya ajak bicara dia mengangguk. Saya ajak pulang dia mengangguk seperti mau bicara," terang Bisma.
Bisma mengaku memposting kisah tentang istrinya itu semata untuk meminta bantuan doa dari netizen. Kisah tentang istrinya kontraksi pada Senin (3/8) hingga akhirnya tutup usia pada Jumat (7/8) tak disangkanya mengundang perhatian netizen.
"Niatnya cuma minta doa warga Klaten karena saya benar-benar tak mau kehilangan istri saya. Maka saya kumpulkan semua doa sebisanya dan terkumpul 20 ribu lebih emoticon serta 10 ribu lebih doa warga yang membuat saya haru," jelas Bisma.
Sementara itu, ibu Bisma, Tri Purwanti mengatakan anaknya tetap tegar usai ditinggalkan istrinya sembari merawat buah hatinya. Tri menyebut dia mendapatkan bantuan donasi ASI untuk cucu perempuannya itu.
"Sementara ada donasi ASI dan ditambah susu formula. Yang baru lahir ini anak kedua dan anak pertama laki-laki umur lima tahun," kata Tri Purwanti pada detikcom.
Sebelumnya diberitakan, curhatan pilu seorang pria yang ditinggal wafat istri saat melahirkan di RS viral. Unggahan kisah itu diposting pemilik akun Facebook Putu Bisma Putra di grup info Cegatan Klaten (ICK) sebanyak dua kali.
Postingan pertama berisi kisah istri pemilik akun yang melahirkan dengan operasi cesar pada Kamis (6/8). Operasi berjalan lancar tetapi sang istri mengalami pendarahan, selanjutnya dirujuk ke RS di Yogyakarta dan masuk ruang ICU.
Kemudian sang pemilik akun mem-posting cerita kedua pada Minggu (9/8). Hanya saja ceritanya berbeda sebab istri pemilik akun ternyata sudah meninggal dunia. Postingan ini menuai beragam komentar netizen, mayoritas mendoakan dan berharap Bisma bisa tegar.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
