Polisi Sudah Menangkap 7 Terduga Penyerang Acara Doa Nikah di Solo

Polisi Sudah Menangkap 7 Terduga Penyerang Acara Doa Nikah di Solo

Sri Hartono - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 12:08 WIB
Para pelaku penyerangan acara nikah anak Habib Umar Assegaf di Polresta Solo, Selasa (11/8/2020).
Foto: Lima terduga pelaku penyerangan acara nikah anak Habib Umar Assegaf di Polresta Solo, Selasa (11/8/2020). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Polisi kembali menangkap dua orang terduga pelaku penyerangan acara doa bersama menjelang pernikahan anak Habib Umar Assegaf di Solo, Sabtu (8/8). Sehingga total terduga pelaku yang sudah ditangkap polisi menjadi tujuh orang.

"Jadi dari sejak kejadian, kami sudah mengamankan 7 orang diduga pelaku," ujar Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak di kantornya, Kamis (13/8/2020).

Sedangkan dari hasil gelar perkara, 4 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ade mengungkap tim Polresta Solo diback-up oleh Polda Jateng dan Mabes Polri untuk mengungkap kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan sampaikan perkembangan dari pendalaman," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi sempat menggelar jumpa pers di Mako 2 Polresta Solo pada Selasa (11/8). Saat itu Luthfi mengungkap inisial lima terduga pelaku yang sudah diamankan. Peran dari lima orang tersebut, kata Luthfi mulai dari melempar hingga memprovokasi.

ADVERTISEMENT

"Pelaku ini sudah kita amankan 5 orang. Inisial BD, MM, MS, ML, RM. Dari para pelaku sudah kita tingkatkan menjadi tersangka 4 orang, yang satu orang masih kita dalami," kata Luthfi saat itu.

Sedangkan, kuasa hukum empat tersangka, Hery Dwi Utomo, menyebut aksi massa saat itu sifatnya spontan. Hery mengatakan massa yang datang juga berasal dari kelompok yang berbeda-beda. Namun, dia mengatakan para terduga pelaku yang sudah diamankan hanyalah simpatisan. Dia mengaku tak mengetahui otak di balik aksi ini.

"Dilihat dari perannya, tersangka hanya simpatisan. Belum tau pelaku utamanya," kata dia saat dihubungi detikcom, kemarin.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads