Sebuah benda mencurigakan berisi ancaman ditemukan di loker Masjid Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Karangmalang, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman pagi ini. Kini sebagian kompleks Masjid UNY dipasangi garis polisi.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (11/8/2020) pukul 13.20 WIB, benda berupa tas mencurigakan itu telah diamankan polisi. Masjid juga telah dibuka untuk salat zuhur. Tampak beberapa jemaah berdatangan ke masjid untuk salat.
Loker yang digunakan untuk menyimpan benda mencurigakan itu juga telah dibuka. Beberapa jemaah yang ada di lokasi juga sempat mengamati loker itu. Usai dimanfaatkan untuk salat, pintu masjid sisi utara ditutup oleh takmir Masjid UNY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, benda mencurigakan tersebut ditemukan oleh salah seorang takmir masjid bernama Rizky Nugraha kurang lebih pukul 09.15 WIB. Tepatnya, di loker nomor 108.
"Waktu teman-teman takmir baru membersihkan loker. Tiba-tiba di dalamnya ada benda mencurigakan itu," kata Rizky ditemui di lokasi hari ini.
Menurut Rizky, benda mencurigakan itu tersimpan di dalam sebuah tas totebag berwarna hitam. Saat dibongkar isinya, ditemukan tulisan yang menurutnya bernada ancaman.
"BOM BILA TERIAK MELAWAN MELEDAK BERSAMA," seperti itu bunyi ancaman yang tertulis dalam secarik kertas yang menurut Rizky ditemukan di dalam tas bersama benda mencurigakan tersebut.
Temuan itu lalu dilaporkan ke satpam Fakultas Bahasa dan Seni UNY, dan diteruskan ke polisi. Sebab ada rangkaian kabel.
Diwawancarai di lokasi yang sama, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah menerangkan, dari hasil olah TKP dipastikan bahwa benda mencurigakan tersebut tidak berbahaya.
Saat ini polisi masih mendalami pesan bernada ancaman. Termasuk, apakah peristiwa ini mengandung unsur teror di dalamnya.