Kondisi Habib Umar Assegaf yang menjadi korban penyerangan kegiatan doa menjelang acara pernikahan anaknya di Solo membaik. Habib Umar Assegaf sudah pulang dari rumah sakit.
"Habib Umar sudah pulang dari rumah sakit. Kemarin malam sudah dimintai keterangan oleh polisi," kata perwakilan keluarga, Memed, saat dihubungi detikcom, Selasa (11/8/2020).
Namun, Memed tak menceritakan dengan detail soal keterangan yang digali polisi. Memed menjelaskan, Umar dan dua keluarganya mendapatkan serangan berupa pukulan, tendangan hingga lemparan batu. Umar sempat merasa kakinya patah, namun beruntung pemeriksaan dokter menunjukkan hasil yang tidak parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Habib Umar Assegaf terluka karena melindungi seorang anaknya dari keroyokan massa. Akibatnya, kepala Habib Umar Assegaf mengalami luka.
"Yang paling parah Pak Umar karena melindungi anaknya, sampai kepalanya berdarah. Kakinya juga terjepit sepeda motor," ujar Memed, usai melaporkan penyerangan tersebut di Polresta Solo, Manahan, Solo, Senin (10/8).
Memed mengatakan meski ada penyerangan usai acara doa menjelang pernikahan, upacara pernikahan tetap berlangsung dengan penjagaan polisi pada keesokan harinya, Minggu (9/8). Saat ini polisi telah menangkap dua orang pelaku penyerangan dan masih ada kemungkinan jumlah pelaku bertambah.