Pasutri Korban Tewas Kecelakaan Cipali Niat Pulang Temui Anak Semata Wayang

Jenazah pasutri korban tewas kecelakaan tol Cipali, tiba di rumah duka di Tegal, Senin (10/8/2020). (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Kabupaten Tegal -

Pasangan suami istri (pasutri), Suharjo (40) dan Warkonah (35), adalah dua dari delapan korban tewas kecelakaan maut di Tol Cipali. Saat kejadian, pasutri itu berniat pulang untuk bertemu anak semata wayangnya, di Desa Bersole, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ayah Suharjo, Ruja (70) mengatakan, saat kecelakaan terjadi, putra dan menantunya itu dalam perjalanan dari Jakarta ke Tegal. Suharjo dan Warkonah pulang kampung karena ingin ketemu dengan anak semata wayangnya, Alif (10) yang tinggal bersama Ruja di Desa Besole.

"Anak dan mantu ini kan pengin tilik anak satu-satunya. Dia tinggal sama saya di desa," kata Ruja saat ditemui di rumah duka, Senin (10/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjutnya, Suharjo dan Warkonah pulang kampung karena ingin menghadiri hajatan saudaranya.

"Terus kebetulan ada undangan hajatan dari saudara di kampung," ujarnya.

Ruja mengungkapkan, Suharjo dan Warkonah merantau di Jakarta sejak puluhan tahun lalu. Keduanya bekerja sebagai pedagang ketoprak di daerah Pulogebang, Jakarta Timur.

Pantauan detikcom, jenazah pasutri ini tiba di rumah duka pukul 16.30 WIB dengan diantar mobil ambulans dari RS Arjawinangun. Isak tangis keluarga pun mewarnai kedatangan dua jenazah korban kecelakaan maut di tol Cipali itu.

Menurut rencana, jenazah Suharjo akan dimakamkan di pemakaman desa setempat malam ini. Sedangkan istrinya di desa asalnya, Desa Lembarawa, Jatibarang, Kabupaten Brebes.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan, yakni elf dan minibus Toyota Rush terjadi di KM 184 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Delapan orang penumpang Elf tewas akibat kejadian tersebut.

Kejadian itu bermula saat Elf bernomor polisi D 7013 AN yang berpenumpang 16 orang melaju dari arah Jakarta menuju arah Jateng. Elf tiba-tiba oleng ke jalur seberang, terguling ke jalur Jateng-Jakarta.

Saat Elf itu terguling, minibus Toyota Rush berpenumpang delapan orang yang melaju di jalur Jateng-Jakarta menabrak Elf tersebut. Delapan penumpang elf meninggal dunia. Sementara itu, penumpang Toyota Rush mengalami luka-luka.

"Delapan orang meninggal dunia, penumpang elf. Penumpang Toyota Rush selamat semua, luka-luka," kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada awak media di RSUD Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/8).

Polisi masih menyelidiki kejadian kecelakaan maut di tol Cipali itu.

"Ada dua kemungkinan, sopir mengantuk atau karena kecepatan terlalu tinggi. Penyelidikan sedang dilakukan, saya sudah ke TKP," kata Rudy.

Halaman 1 2

Selanjutnya