Gedung Muhammadiyah Jateng Lockdown Usai 5 Orang Kena COVID-19

Gedung Muhammadiyah Jateng Lockdown Usai 5 Orang Kena COVID-19

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 07 Agu 2020 18:25 WIB
Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng di Semarang, Jumat (7/8/2020).
Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng di Semarang, Jumat (7/8/2020). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah diberlakukan lockdown selama 12 hari. Hal itu menyusul ada lima orang yang terpapar COVID-19 atau Corona.

Hal itu sesuai dengan surat pemberitahuan internal yang ditandatangani oleh Ketua PWM Jateng, Drs H Tafsir. Dalam surat itu disebut gedung yang ada di Jalan Singosari, Semarang itu di-lockdown dan karyawan diliburkan mulai hari ini sampai 18 Agustus 2020.

"Betul, surat itu sebenarnya untuk internal, tapi beredar di Facebook," kata Ketua Pemberdayaan Masyarakat PWM Jateng, AM Jumai saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (7/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumai juga membenarkan ada lima orang yang terpapar COVID-19. Namun ia menjelaskan gedung PW Muhammadiyah Jateng tidak menjadi klaster karena kemungkinan terpapar di lingkungan masing-masing.

"Lima (orang). Tapi bukan berarti ada klaster Muhammadiyah. Dan lima ini bukan dalam satu waktu tapi sejak awal Juli, tengah Juli," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, lanjutnya, ada yang sakit dan diambil kebijakan untuk menutup kantor tersebut. Ia juga menegaskan langkah-langkah sudah diambil termasuk rapid test secara menyeluruh dan dilakukan penyemprotan.

"Rapid test sudah dilakukan dan hasilnya non-reaktif. Tapi kebijakan kita tutup dulu," ujarnya.

Menurutnya, saat ini yang terpapar COVID-19 sudah ada yang sembuh dan ada yang perawatan namun kondisi mayoritas sudah membaik.

"Alhamdulillah sudah ada yang sembuh, membaik dan ada yang dirawat," kata Jumai.

Tonton video 'Tambah 2.473, Kasus Corona RI Jadi 121.226:

[Gambas:Video 20detik]



(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads