Makam Ibu Muda yang Tewas Tergantung Dibongkar Polisi, Ada Apa?

Makam Ibu Muda yang Tewas Tergantung Dibongkar Polisi, Ada Apa?

Arif Syaefudin - detikNews
Selasa, 04 Agu 2020 13:23 WIB
Makam perempuan bernama Rupiah di Rembang dibongkar polisi, Selasa (4/8/2020).
Foto: Makam perempuan bernama Rupiah di Rembang dibongkar polisi, Selasa (4/8/2020). (Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang -

Polres Rembang membongkar makam seorang perempuan bernama Rupiah (28) warga Desa Pohlandak Kecamatan Pancur, Rembang hari ini. Rupiah merupakan seorang ibu muda yang ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di rumahnya pada Jumat (17/7).

"(Makam Rupiah) Karena permohonan keluarga, keluarga menginginkan itu, sementara gelar perkara kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Tiga hari setelah korban ini dimakamkan, keluarga mendatangi Polsek Pancur, menginginkan adanya autopsi," jelas Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito kepada detikcom di pemakaman Desa Pohlandak, Rembang, Selasa (4/8/2020).

Bambang menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan sementara penyebab meninggalnya Rupiah akibat gantung diri murni. Dia menjelaskan, tidak ditemukan tanda kekerasan dari tubuh korban berdasarkan visum luar yang telah dilakukan sejak awal penemuan jenazah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Acuan tim penyidik, itu kan berdasarkan alat bukti dan hasil autopsi dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemudian dalam perjalanannya, keluarga bermohon, sehingga kami melayani. Keyakinan penyidik dalam melakukan penyelidikan pada awalnya kan mengacu pada hasil VER, dan itu kita sampaikan pada awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan," paparnya.

Autopsi berlangsung hanya sekitar 30 menit di area pemakaman, oleh tujuh orang dari tim dari Polda Jateng. Diperkirakan hasil dari autopsi bisa dipaparkan dan diserahkan kepada pihak keluarga sekitar 1 sampai 2 hari mendatang.

ADVERTISEMENT

"Dulu korban ditemukan oleh adiknya gantung diri, kemudian diturunkan. Tapi (jenazah diturunkan) sebelum Inafis datang. Kemudian tim bersama Inafis cek TKP, kita lakukan olah TKP, dari keterangan saksi-saksi sebanyak 11 orang itu, ini ada rangkaian mengarahnya murni kejadian gantung diri. Saya kuatkan dari bukti kedokteran, VER, itu menjelaskan bahwa tidak ada kekerasan sebelumnya," lanjutnya.

Diwawancara di lokasi yang sama, adik Rupiah, Diah Pratiwi (22) mengatakan meninggalnya sang kakak sarat kejanggalan. Sejumlah tetangga, menurutnya, sempat mendengar suara semacam pertengkaran antara korban dengan suaminya.

"Pas kejadian itu, tetangga-tetangga dengar ada suara minta tolong, seperti pertengkaran. Tapi kemudian nggak ada suara sama sekali dari kakak saya. Dengar suara bak-buk, tetangga juga sebenarnya sudah biasa dengar pertengkaran seperti itu, jadi nggak ada respons. Keyakinan saya, mbak saya itu kalau bunuh diri itu tidak mungkin. Saya tahu, memang suaminya itu kasar," katanya kepada wartawan.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads