.webp)
Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali (49) meninggal dunia dan terkonfirmasi positif COVID-19. PPP berduka kehilangan salah satu kader terbaiknya.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. PPP sangat kehilangan salah satu kader terbaik di Jepara," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi lewat pesan singkat, Sabtu (1/8/2020).
Baidowi mengenang Imam Zusdi sebagai sosok yang ulet. Baidowi ingat perjuangan Imam Zusdi mewakili PPP di DPRD selama dua periode hingga menjabat sebagai Ketua DPRD Jepara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu persis almarhum sangat ulet untuk berjuang mendapatkan kursi DPRD sejak 2014 dari dapil 'kering' dan terpilih lagi 2019 hingga menduduki jabatan ketua DPRD. Pergaulannya luas dan banyak jaringan pertemannya," kenang Baidowi.
Baidowi pun mendoakan Imam Zusdi diampuni dosanya dan mendapatkan tempat terbaik. "Semoga diampuni segala dosanya dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," doanya.
Di sisi lain, Baidowi menyebut proses penggantian Imam Zusdi sebagai anggota DPRD Jepara masih akan dibahas di internal partai. Saat ini, DPP akan menunggu nama yang diusulkan dari DPC PPP Jepara.
"Di internal proses pergantiannya harus persetujuan DPP, tapi sejauh ini belum membahas penggantinya karena masih suasana duka. DPC nnati mengajukan nama pengganti dari anggota DPRD fraksi PPP. Diajukan ke DPP melalui DPW," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Imam Zusdi meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pukul 08.20 WIB. Rencananya, jenazah Imam bakal dimakamkan di Pemakaman Tengger Wedelan di Kecamatan Bangsi Jepara.
Bupati Jepara Dian Kristiandi membenarkan Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19. Andi mengatakan almarhum sebelumnya sudah memiliki penyakit penyerta.
"Itu ada penyakit penyertanya dan sudah lama sekali. Penyakit penyerta diabetes, yang pasti ada penyakit penyertanya," ucap Andi, sapaannya karibnya, siang ini.
